IMPLEMENTATION OF INTELLECTUAL PROPERTY LAW AWARENESS AND CYBERSECURITY TECHNOLOGY AGAINST DIGITAL COPYRIGHT VIOLATIONS IN INDONESIA DURING THE 2024 ELECTIONS
Abstract
The rapid growth of internet users in Indonesia has driven digitalization across various aspects of life, including the 2024 General Election. However, this increase in digital activity also raises serious challenges related to the protection of intellectual property rights and digital rights, such as copyright infringement, the spread of hoax information, and cyberattacks that potentially threaten the integrity of democracy. Based on this background, this study examines how awareness of Intellectual Property Rights and cybersecurity technology impacts digital copyright infringement and digital rights violations in the 2024 General Election. This research uses a normative-empirical legal method, combining field and literature studies, to analyze the effectiveness of regulations and public awareness of Intellectual Property Rights. The analysis refers to Soerjono Soekantos Theory of Legal Awareness, which outlines four progressive indicators: legal knowledge, legal understanding, legal attitude, and legal behavior. These indicators serve as a framework to assess how public knowledge, understanding, attitudes, and behavior toward intellectual property and cybersecurity influence the level of digital rights violations in Indonesia during the 2024 General Elections. The results show that weak public understanding of intellectual property rights contributed to widespread copyright infringement, while hoaxes and weak cybersecurity threatened the integrity of the election. Thus, the spread of hoaxes on social media and weak cybersecurity highlighted the need for collaboration among the government, the public, and the media. Strengthening regulations, increasing legal awareness, and adherence to cybersecurity standards are key to maintaining the integrity of information and electronic systems during General Elections.
Downloads
References
Adrikni, R. (2019). Temuan Warganet, Lagu Goyang Jempol Jokowi Gaspol Plagiat Lagu Rusia? Suara. www.suara.com
Ahmad, J. A., & Dirgahayu, T. (2023). The role of blockchain to solve problems of digital right management (DRM). Jurnal Teknik Informatika (Jutif), 4(1).
Akmala, N. (2019). 5 Fakta lirik lagu Jogja Istimewa yang dijiplak kubu Prabowo. Brilio. www.brilio.net
Ali, J. Y., Yusuf, S. T., & Idris, A. M. (2022). Ali, Joko Yulianto1 Suyono Thamrin2 Yusuf, and Abdi Manab Idris. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2).
Ardipandanto, A. (2023). Peran Badan Pengawas Pemilu Dalam Mengurangi (Penyebaran) Hoaks Jelang Pemilu 2024. Info Singkat, 15(18).
Budhijanto, D. (2019). Cyber Law dan Revolusi Industri 4.0. Logoz Publishing.
Chintia, E., Nadiah, R., Ramadhani, H. N., Haedar, Z. F., & Febriansyah, A. (2019). Kasus Kejahatan Siber yang Paling Banyak Terjadi di Indonesia dan Penangannya. Journal Information Engineering and Educational Technology (JIEET), 2(2).
Damaiyanti, A., & Kholis, R. (2024). Peran Notaris dalam Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual: Studi Komparatif Praktik Hukum Indonesia dan Standar Internasional. UNES Law Review, 6(4).
Ecker, U. K. H., Hogan, J. L., & Lewandowsky, S. (2017). Reminders and repetition of misinformation: Helping or hindering its retraction? Journal of Applied Research in Memory and Cognition, 6(2).
Eko, P. (2024). 6 Hoaks yang Beredar Sepekan Mayorits Seputar Politik Pemilu 2024. Liputan6. www.liputan6.com
Fadhlurrahman, I. (2024). Daftar Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia September 2024. Databoks. www.databoks.katadata.co.id
Fakta, T. C. (2024). Berbagai Hoaks soal Kerusuhan Terkait Penolakan Hasil Pemilu 2024. Kompas. www.kompas.com
Febryan. (2024). Bawaslu Usut Unsur kelalaian KPU Kasus Data Pemilih Diduga Bocor. Republika. www.pemilukita.republika.co.id
Fikriya, M., Santi, N. N., & Muslim, M. G. (2023). Upaya Preventif Pelecehan Seksual di Media Sosial melalui Peran Cybersecurity sebagai Upaya Penjaminan HAM di Era Digital. Themis: Jurnal Ilmu Hukum, 1(1).
Indirakirana, A., & Krisnayanie, N. K. M. (2021). Upaya Perlindungan Hak Cipta Konten Youtube WNA Yang Dijiplak Oleh WNI Dalam Perspektif Bern Convention. Ganesha Law Review, 3(2).
Irawati. (2021). Digital Right Managements (Teknologi Pengaman) Dalam Perlindungan Terhadap Hak Cipta Di Era Digital. Diponegoro Private Law Review, 4(1).
Kharisma, M. D. L., Hakim, N., & Mustafa, M. E. (2024). Peran Digital Right Management sebagai Teknologi Pengaman atas Upaya Perlindungan Hak Cipta dari Pembajakan. Blantika: Multidisciplinary Journal, 2(11).
Kusumaningtyas, R. F. (2023). Identifikasi Dan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Bagi Perangkat Desa Dan Masyarakat Di Kecamatan Bandungan. ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional, 3(3).
Lindsey, T. (2006). Hak HKI Suatu Pengantar. Alumni.
Magdalena, M. (2007). Cyberlaw, Tidak Perlu Takut. C.V Andi Offset.
Maskun, T. S., & Cahyadini, A. (2024). Cyber Law: Kebijakan di Era Transformasi Digital. Refika Aditama.
Mohd, M., Abdullah, S. N. H. S., Yusof, S. B. M., & Kadri, A. (2021). Pemerkasaan Wanita Melalui Program Wanita Malaysia Revolusi Industri (IR4. 0) Bebas Jenayah Siber. International Journal for Studies on Children, Women, Elderly and Disabled, 14.
Mulyono, D. D. (2021). Analisis Perubahan Iklan Pada Media Televisi Dalam Acara Liputan6 Ke Media Digital Liputan6. Com. Jurnal Riset Komunikasi, 4(1).
Natanael, L. (2023). Perlindungan Hukum dan Kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual Konten di Platform Media Sosial Indonesia. Reformasi Hukum, 27(2).
Nuha, A. A. U., & Subahri, B. (2020). Deotoritasi Guru di Era New Media. Bidayatuna Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 3(2).
Permata, R. R., & Safiranita, T. (2022). Hak Cipta Era Digital dan Pengaturan Doktrin Fair Use di Indonesia. Refika Aditama.
Putri, E. A. (2024). Lagu Pendukung Ganjar-Mahfud Plagiat After School Milik Weeekly: Malu-maluin Indonesia! Pikiran Rakyat. www.pikiran-rakyat.com
Rahayu, K. Y. (2024). Beramai-ramai Bernyanyi dan Berjoget di Panggung Politik. Kompas. www.kompas.id
Ramli, T. S., Milaudy, R. A., Hidayat, M. J., Hariri, M. R., & Wibawanto, W. N. (2023). Cybersecurity: Pelindungan Hak Cipta pada Layanan Telekomunikasi di Indonesia. Refika Aditama.
Ridhwan, M. (2024). Deretan Hoaks Selama Pemilu 2024, Ada yang menimpa Anies dan Prabowo. Idntimes. www.idntimes.com
Rizti, F. (2024). 185,3 Juta Pengguna Internet Tercatat di Indonesia pada 2024. Goodstats. www.datagoodstats.co.id
Rosadi, A. M. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Penyebaran Berita Bohong Dalam Pemilihan Presiden Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Jo Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Jurnal Tesis Magister, Program Magister Ilmu Hukum, Universitas Islam Malang, 1(2). http://dx.doi.org/10.2020/ison.v1i2.8964
Sanusi. (2024). Buku ajar dinamika dan pemecahan permasalahan hak kekayaan intelektual di era digita. PT Media Penerbit Indonesia.
Saptoyo, R. D. A., & Erdiando, K. (2024). Data Kemenkominfo Hoaks Pemilu Meningkat Jelang Pemungutan Suara. Kompas. www.kompas.com
Soekanto, S. (1982). Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum. CV Rajawali.
Susanto. (2018). Pelanggaran Hak Cipta di Era Digital: Tantangan dan Solusi. Jurnal Hak Cipta Dan Kekayaan Intelektual, 5(1).
Sustikarini, A. (2019). Digital Democracy in Indonesia?s 2019 Election: Between Citizen Participation and Political Polarization.
Syarif, M. (2023). Metode Metode Penelitian Penelitian Hukum. Get Press Indonesia.
Wandari, H. (2024). Partai NasDem Melanggar Hak Cipta, Pakai Lagu Feast Tanpa Izin. Smartlegal. www.smartlegal.id
Wiyah. (2024). Efek Viralitas Konten Politik di Media Sosial Terhadap Perilaku Pemilih. Kumparan. www.kumparan.com
Yuliatiningtyas, S. (2014). Campaign Strategies of Political Parties in The 2014 Presidential Election in Indonesia.
Copyright (c) 2025 Yoan Shevila Kristiyenda, Tasya Safiranita Ramli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
