TANTANGAN DAN ADAPTASI PENERAPAN HUKUM KELUARGA DALAM MASYARAKAT MUSLIM DI EROPA
Abstract
Penerapan hukum keluarga dalam masyarakat Muslim di Eropa menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks, baik dari segi budaya, hukum, maupun sosial. Hukum keluarga Islam, yang meliputi aturan tentang pernikahan, perceraian, warisan, dan hak asuh anak, sering kali bertentangan dengan sistem hukum yang berlaku di negara-negara Eropa yang umumnya berbasis pada hukum sekuler atau tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan-tantangan utama dalam penerapan hukum keluarga Islam di Eropa, serta bagaimana masyarakat Muslim beradaptasi dengan perbedaan tersebut. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara dengan individu-individu yang berpengalaman dalam bidang hukum keluarga Islam di Eropa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan prinsip hukum, ketidaksesuaian antara hukum nasional dan hukum syariah, serta ketegangan sosial dan politik terkait isu keadilan gender menjadi tantangan signifikan. Namun, masyarakat Muslim di Eropa juga menunjukkan berbagai cara adaptasi, seperti melalui penguatan institusi keluarga dalam konteks kebijakan negara, serta peningkatan pemahaman tentang hak-hak individu dalam kerangka hukum yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai dinamika hukum keluarga Islam dalam konteks masyarakat Muslim yang tinggal di Eropa dan kontribusinya terhadap pemahaman multikulturalisme di dunia Barat.
Downloads
References
Abdullah, R., Radzi, W. M., Johari, F., & Dastagir, G. (2014). The Islamic Legal Provisions
for Women’s Share in the Inheritance System: A Reflection on Malaysian Society. Asian Women, 30(1).
Arendell, T. (2023). Mothers and Divorce: Legal, Economic, and Social Dilemmas. University
of California Press.
Betz, H.-G. (2021). Populism and Islamophobia. Nomos Verlagsgesellschaft mbH & Co. KG.
Chambers, D., & Gracia, P. (2021). A Sociology of Family Life: Change and Diversity in
Intimate Relations. John Wiley & Sons.
Decimo, L., & Sessa, V. (2020). Inclusion Policies and Intercultural Dialogue: The Role of
Religious Organizations. In I. D’Ambrosio & P. Palumbo (Eds.), Welfare and Market: A Social, Economic and Legal Analysis. 105–112. Virtus Interpress.
Fithriani, A., & Rahim, N. K. (2024). Exploring the Tradition of “Pamantang”: Prohibitions and
Beliefs Surrounding Pre-Marriage Practices in the Banjar Society. Interdisciplinary
Explorations in Research Journal, 2(1).
Hackett, C., Stonawski, M., Potancokova, M., Connor, P., Shi, A. F., Kramer, S., & Marshall,
J. (2019). Projections of Europe’s growing Muslim population under three migration scenarios. Journal of Religion and Demography, 6(1).
Khadduri, M. (2017). Marriage in Islamic Law: The Modernist Viewpoint. In Issues in Islamic
Law. 3–8. Routledge.
Macey, L., & Clarke, P. (2024). Exploring the Process of Adaptation and Integration of Islam
in European Societies and Its Impact on Cultural Exchange and Coexistence. Journal of Research in Social Science and Humanities, 3(3).
Neo, J. L. (2019). Dimensions of Religious Harmony as Constitutional Practice: Beyond
State Control. German Law Journal, 20(7).
Taqiuddin, H., & Luthfi, H. (2023). Instruments of Property Ownership in Islam: The Study of
Inheritance Law. Journal of Islamic Thought and Civilization, 13(1).
Taqiuddin, L. (2021). The Husband’s Inability to Provide a Livelihood as an Excuse for
Divorce Perspective Hanafi School and Syafi’i School. Sakina: Journal of Family Studies, 5(3).
Copyright (c) 2024 Reny Okprianti, Nur Husni Emilson, Dwi Anggas, Febriansyah Akbar, Ahmad Subari, Ade Saskia, Nadhifdiansya Halza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.