PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DRIVER GRAB YANG MENGALAMI PESANAN FIKTIF PADA ERA GIG ECONOMY
Abstract
This research aims to analyze the legal relationship between Grab drivers and Grab platform in the context of gig economy in Banyumas Regency, as well as legal protection for drivers who experience fictitious orders. This research uses normative juridical and empirical juridical methods. The research data includes primary data from direct interviews with several drivers in Banyumas Regency and supported by secondary and tertiary data. The data analysis method uses qualitative analysis method. The first research result shows that the relationship between the driver and the platform arises due to a partnership agreement that gives birth to balanced rights and obligations between the parties. In practice, the relationship between drivers and platforms looks like a working relationship where there are elements of orders, wages, and work as well as relationships such as superiors and subordinates that create imbalances in the existing partnership agreement. So it looks like a pseudo-partnership relationship. When viewed in Regional Regulation Number 5 of 2021 concerning Creative Economy Development, Grab drivers are included in the type of freelancers with a partnership pattern system using a profit-sharing system regulated in article 4 and article 33. However, these rules still do not provide adequate legal protection for online ojek drivers. The second research result, legal protection for drivers who experience fictitious orders is still limited. The Grab platform provides protection by providing a reimbursement mechanism, which has been stated in the partnership agreement between the driver and the Grab platform. The unclear legal relationship between Grab drivers and the platform in the Gig Economy era in Banyumas causes weak protection for drivers who experience fictitious orders.
Downloads
References
Journal article
Agung Febrianto, A., Muhsin Syafingi, H., & Suharso. (2023). Efektivitas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 tentang Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat dalam Mewujudkan Keselamatan dan Keamanan di Magelang. Borobudur Law And Society Journal, 2(1), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.31603/9940
Amin, M., & Bhismoadi Tri Wahyu Faizal. (2021). Kedudukan Mitra Pengemudi Ojek Online dalam Perjanjian Kemitraan (Studi Kasus Akuisisi Uber oleh Grab). Al-Huquq: Journal of Indonesian Islamic Economic Law, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.19105/alhuquq.v3i1.4315
Ani Linta Sari, Ardhia Pramesty Regita Cahyani, & Yolanda Naomi Martdina. (2024). Peran Teknologi Terhadap Transformasi Sosial Dari Ojek Konvensional Ke Ojek Online. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 2(3), 160–171. https://doi.org/10.47861/tuturan.v2i3.1080
Asmadi, E. (2019). Regulasi Mandiri Transportasi Online Dalam Pembayaran Pesanan Makanan Atas Konsumen Yang Ingkar Janji. DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 103–118. https://doi.org/10.30596/dll.v4i1.3164
Ayu, A. P., & Dalimunthe, N. (2023). Pengaruh Perubahan Teknologi Terhadap Regulasi Hukum Ketenagakerjaan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 5785–5796. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.901
Ayunita, Y., Yahanan, A., & Syaifuddin, M. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Pengemudi Taksi (Mitra) Berbasis Online Pada Pt. Grab Indonesia. Lex LATA, 1(1). https://doi.org/10.28946/lexl.v1i1.263
Baehaki, K., & Hipan, M. M. (2022). Perlindungan Hukum DriverOjek Online Terhadap Orderan FiktifKonsumen PadaTransaksi Elektronik Food and Shop. Jurnal Media Hukum, 10(10), 14–27. https://doi.org/https://doi.org/10.59414/jmh.v12i2.728
Catur J S, D., Heriyandi, Poerwanto, H., Hutasoit, J., Anam, K., & Wiyono, B. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Kesejahteraan Pekerja Melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Lex Specialis, 1(2), 178–188.
Dian Aditya Arif, Rahmatul Hidayati, H. L. A. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Mitra Driver Gojek dalam Transaksi Online Orderan Fiktif. Dinamika, 28.
Faldi Rumasoreng, Theresia Louize Pesulima, R. F. S. (2023). Perlindungan Hukum Bagi Pengemudi Online Yang Mengalami Kerugian Akibat Orderan Fiktif Pada Layanan GrabFood. Pattimura Law Study, 1, 383–393. https://doi.org/https://doi.org/10.47268/palasrev.v1i2.11784
Hanivan, H., & Rakhmawan, S. A. (2023). Gig economy During Pandemic in East Java. East Java Economic Journal, 7(1), 69–89. https://doi.org/10.53572/ejavec.v7i1.88
Hilman, S., Tambunan, J., Adiyanta, S., Azhar, M., Studi, P., Hukum, S., Hukum, F., Diponegoro, U., & Semarang, K. (2024). Hubungan Kemitraan bagi Mitra Driver Online Antara Indonesia dan Inggris di Era Gig economy : Studi Komparasi. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), 845–853. https://doi.org/https://doi.org/10.31316/jk.v8i1.6416
I Komang Dananjaya, Ni Kadek Ayu Sri Undari, & I Made Halmadiningrat. (2024). Reformulasi Hubungan Kerja bagi Driver Online: Analisis Kekosongan Hukum untuk Mengkonstruksi Pekerjaan yang Layak. Jurnal Yustika: Media Hukum Dan Keadilan, 26(01), 58–72. https://doi.org/10.24123/yustika.v26i01.6140
Izzati, N. R. (2022). Ketidakseimbangan Kewajiban Para Pihak dalam Regulasi Ojek Online: Distorsi Logika Hubungan Kemitraan Ekonomi Gig. Undang: Jurnal Hukum, 5(2), 325–356. https://doi.org/10.22437/ujh.5.2.325-356
Latri, A. A., Riyanto, R. K., Firdaus, M. B., Gaung, M., & Arjuna, S. (2024). Hak Pekerja di Era Gig economy : Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Lepas dan Kontrak. Media Hukum Indonesia (MHI), 2(2), 375. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.11770885
Lubis, R. S. J. (2022). Tanggung Jawab Perusahaan Penyedia Layanan Transportasi Online Terhadap Kerugian Driver Akibat Adanya Orderan Fiktif. Indonesian Journal of Law, 1(1), 32–41. https://doi.org/https://ijolaw.web.id/index/index.php/ijolaw/article/view/4
Made Sinthia Sukmayanti, & I Made Sudirga. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Driver Ojek Online Yang Mengalami Kerugian Akibat Tindakan Konsumen Yang Melakukan Pesanan Fiktif. Synotic Law: Jurnal Ilmu Hukum, 1(3), 177–185. https://doi.org/10.56110/sl.v1i3.16
Mahaputra, I. B. G. A., Putra, I. M. A. M., & Mandasari, I. A. C. S. (2023). Perlidungan Hukum Kemitraan Ojek Online dengan Driver Pasca Diberlakukannya Undang-undang Cipta Kerja. Kertha Wicaksana, 17(2), 114–122. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/kertawicaksana/article/view/7582
Maria, A. (2019). Aspek Hukum Transportasi Berbasis Aplikasi Dalam Perspektif Hukum Indonesia. Jurnal Bina Mulia Hukum, 3(2), 176–187. https://doi.org/10.23920/jbmh.v3n2.14
Mas, P., Agusmidah, A., & Ningsih, S. (2022). Studi Komparasi Hubungan Kerja Non-Standar Dependent Self Employment dalam Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia dan Hukum Inggris Pada Era Gig economy. Mahadi: Indonesia Journal of Law, 1(2), 181–199. https://doi.org/10.32734/mah.v1i2.9024
Muklis. (2023). Analisis Ganti Kerugian Berdasarkan Perspektif Hukum Perdata. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 4(1), 8. https://doi.org/https://doi.org/10.55357/is.v4i1.326
Ningtyas, W. J. A., & Suharto, M. A. (2024). Akibat Orderan Fiktif Pada Layanan Gofood Dan Gomart. Kabilah: Journal of Social Community, 9(14), 116–128. https://www.ejournal.iainata.ac.id/index.php/kabilah/article/view/333
Putri, H. S., & Diamantina, A. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Keselamatan Dan Keamanan Pengemudi Ojek Online Untuk Kepentingan Masyarakat. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 392–403. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.392-403
Ramadhan, A., Holyness N Singadimedja, & Rr. Janti Surjanti. (2022). Tanggung Jawab Penyedia Platform terhadap Pekerja Gig (Gig Worker) dalam Hubungan Kemitraan atas Wanprestasi Pembeli Ditinjau dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Padjadjaran Law Review, 10(2). https://doi.org/10.56895/plr.v10i2.1025
Rizkidarajat, W., Puspaningtyas, I. H., Romauli, N., & Maharani, A. P. (2023). Contextualization of Risk Society in the Reality of Digital Work in Purwokerto, Central Java, Indonesia. Revistra Nuestramerica, 1(1), 1–22. https://www.jstor.org/stable/48762396
Roeseno, D. S., & Sobirin, A. (2023). Studi Fenomenologi Stres Kerja Driver Grab: Sebab, Respon dan Konsekuensi. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 02(04), 31–50. https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/30184%0Ahttps://journal.uii.ac.id/selma/article/download/30184/15654
Romli, R. P. (2022). Hubungan Hukum Antara Driver Dengan Perusahaan Berbasis Aplikasi Studi Perbandingan Negara Indonesia Dengan Negara Bagian California Amerika Serikat. Jurnal Perspektif Hukum, 134–142.
Samiar, Arsyad, & Hasan, U. (2019). Transportasi Ojek Daring Berbasis Aplikasi Dilihat Dari Peraturan Perundang- Undangan Indonesia. Inovatif, XII, 31–43.
Santoso, B., Hitaningtyas, R. D. P., & Nugroho, S. S. P. (2023). Karakteristik Hubungan Hukum Antara Pengemudi Ojek Online Dan Perusahaan Aplikasi. Masalah-Masalah Hukum, 52(2), 174–186. https://doi.org/10.14710/mmh.52.2.2023.174-186
Sarumpaet, M. I., Harahap, H. H., & Lubis, F. (2024). Peran Politik Hukum dalam Pembangunan Hukum Progresif di Indonesia. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4, 3995–3996. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v4i4.12848
Shiddieqi Pasha Ramadhany, A., & Indi Nuroni. (2023). Tinjauan Hukum Terhadap Karakteristik Perjanjian Antara Driver Gojek Dengan Konsumen. Jurnal Hukum Dan Keadilan, 12(1), 64–78. https://doi.org/10.56943/judiciary.v12i1.146
Book References
Hernawan, A., Novianto, A., & Wulansari, A. D. (2024). Kemitraan Semu dalam Ekonomi Gig di Indonesia: Analisis Terhadap Kondisi Pekerja Berstatus Mitra. IGPA Press.
Keban, Y. T., Hernawan, A., & Novianto, A. (2021). Menyoal Kerja Layak dan Adil dalam Ekonomi Gig di Indonesia. IGPA Press.
Miles, M. B., Penerjemah, A. M. H. ;, & Tjetjep Rohendi ; pendamping, M. (1992). Analisis data kualitatif : buku sumber tentang metode metode baru. UI Press.
Nonet, P., & Selznick, P. (2018). Hukum responsif. Nusa Media.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. (1986). Pengantar Penelitian Hukum. Rajawali Press.
Willy Farianto. (2019). Pola Hubungan Hukum Pemberi Kerja dan Pekerja: Hubungan Kerja Kemitraan dan Keagenan (1st ed.). Sinar Grafika.
Conference Proceeding References
Sihombing, R. S. T., Handoko, M., & Joellen, R. C. (2024). Analisis Kualitas Kerja Pekerja Gig di Jawa Barat: Tinjauan Berbasis Data Sakernas Agustus 2019-2022. Proceedings of National Conference West Java Economic Society (WJES), 1, 4. https://wjes.or.id/prosiding/index.php/cfp/article/view/24
Dissertation or Thesis References
Andi Setiawan. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Driver Grabfood Terhadap Orderan Fiktif Ditinjau Dari Hukum Perdata Sebagai Tindakan Wanprestasi. Universitas Bhayangkara Surabaya.
Elsy Amanda Virginila. (2024). Perjanjian Kemitraan Kerja Antara Driver (Gojek) Dengan Pt. Goto Gojek Tokopedia Tbk. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Maolana Nur Insan. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Driver Grab Pada Pembatalan Sepihak Oleh Konsumen Dalam Transaksi Grabfood Pt. Grab Teknologi Indonesia Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif. UIN SYARIF HIDAYATULLAH.
Webpage on a Website References
Grab. (n.d.). Ada pemotongan dana pada saldo Dompet Tunai, Kredit atau OVO Saya. Retrieved December 27, 2024, from Setiap Mitra Pengemudi yang menerima tugas akan dikenakan potongan komisi sebesar 20%25 dari total tarif. Pemotongan ini dilakukan secara otomatis dengan mengurangi saldo pada dompet kredit Anda setiap kali pekerjaan diterima.%0A%0A%0A%0A%0A%0A%0A
Grab. (2024a). Ketentuan Layanan dan Kebijakan. https://www.grab.com/id/terms-policies/transport-delivery-logistics/
Grab. (2024b). Syarat dan Ketentuan Umum Penjual. https://www.grab.com/id/merchant/food/merchant-terms/
Copyright (c) 2024 Ery Charmelita Raska, Susilo Wardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.