Abdimas Awang Long https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal <p style="text-align: justify;"><strong>Abdimas Awang Long</strong> adalah Jurnal Ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh <strong>LPPM</strong> <strong>STIH AWANG LONG</strong>. Abdimas Awang Long memilik <strong>e-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210419411098731" target="_blank" rel="noopener">2776-3757</a></strong> dan <strong>p-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210419551250611" target="_blank" rel="noopener">2776-4443</a></strong>. Pemilihan dan penggunaan kata <strong>Abdimas Awang Long</strong> dimaksudkan untuk menunjukkan pemetaan lingkup ide dan gagasan dari para praktisi, akademisi, dan ilmuan hukum yang difokuskan pada berbagai isu strategis mengenai pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di tingkat nasional maupun international.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Abdimas Awang Long</strong> terbit dalam setahun dua kali yaitu pada bulan Januari dan Juni. Pengiriman artikel dapat dilakukan melalui daring dengan melakukan registrasi terlebih dahulu pada website ini. <strong>Abdimas Awang Long</strong>&nbsp;menerima artikel pada bidang kajian hukum pidana, hukum perdata, hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum international, hukum masyarakat pembangunan, hukum islam, hukum bisnis, hukum acara dan hak asasi manusia.</p> Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long en-US Abdimas Awang Long 2776-4443 Penggunaan Podcast untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Kebijakan Pemerintah di Jawa Timur https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1335 <p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat, khususnya UMKM, IKM, dan bisnis rintisan di Jawa Timur, terhadap kebijakan pemerintah yang dikeluarkan oleh DISPERINDAG Provinsi Jawa Timur. Media podcast dipilih sebagai sarana utama untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut melalui tiga format: video panjang di YouTube, audio panjang di Spotify, serta potongan video pendek di Instagram dan TikTok. Enam episode podcast diproduksi dengan narasumber dari berbagai institusi terkait, membahas topik-topik penting seperti pengembangan desa devisa, industri halal, hingga peran Bea Cukai dalam peningkatan ekspor. Hasil kegiatan menunjukkan keterlibatan audiens yang signifikan, terutama melalui media sosial. Podcast terbukti efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Untuk keberlanjutan program, disarankan untuk meningkatkan frekuensi penayangan, memperluas variasi topik, serta melibatkan lebih banyak pihak dalam produksi podcast. Podcast dapat menjadi alat yang strategis untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.</p> Dominggo Bayu Baskara Krisnayanti Aditasari Silvi Istiqomah Copyright (c) 2025 Silvi Istiqomah, Dominggo Bayu Baskara, Krisnayanti Aditasari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-08 2025-01-08 8 1 1 8 10.56301/awal.v8i1.1335 Peningkatan Manajemen Keuangan Terhadap Badan Usaha Milik Desa di Pagedangan Tangerang Banten https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1438 <p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam rangka pemenuhan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Pamulang, yang dilaksanakan pada Kamis, 26 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pagedangan, Tangerang dalam meningkatkan optimalisasi manajemen keuangan melalui implementasi sumber daya manusia di Desa Pagedangan Tangerang. Manajemen keuangan melalui implementasi sumber daya manusia ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, pemantauan, dan pelaporan keuangan secara real-time serta meningkatkan tranparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa. Kegiatan ini melibatkan 3 (tiga) dosen dari Program Studi Sarjana Manajemen dan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang (UNPAM), yang memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada pengurus BUMDes. Beberapa aspek penting yang akan dibahas meliputi pelatihan penggunaan teknologi sistem informasi keuangan, pengembangan kapasitas SDM, serta evaluasi dan pemantauan berkelanjutan setelah implementasi SDM. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan pengurus BUMDes dapat mengoptimalkan manajemen keuangan dengan baik dan memahami manfaatnya, seperti pencatatan transaksi yang efisien dan pembuatan laporan keuangan yang lebih akurat. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup peningkatan infrastruktur teknologi di desa, seperti akses internet yang memadai, guna mendukung pengoperasian pencatatan pelaporan keuangan secara optimal. Dengan solusi yang ditawarkan ini, diharapkan BUMDes Pagedangan mampu mengelola dana desa secara lebih efektif, mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan, dan memperkuat perekonomian lokal.</p> Neneng Tita Amlya Tri Sulistyani Yhonanda Harsono Copyright (c) 2025 Neneng Tita Amlya, Tri Sulistyani, Yhonanda Harsono https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-08 2025-01-08 8 1 9 16 10.56301/awal.v8i1.1438 Utilizing Linkedin for Personal Branding and Workforce Preparation for Office Administration Students at SMK Airlangga https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1345 <p>In today's era of globalization and advancing digitalization, the job market is increasingly competitive, demanding that job seekers master not only technical skills but also comprehensive soft skills. This is especially true for Vocational High School (SMK) students, particularly those in the Office Management Automation (OTKP) program at SMK Airlangga, who face the challenge of preparing themselves for a competitive work environment. LinkedIn, as a global professional networking platform, serves as a vital tool for building personal branding and expanding professional networks for OTKP students. However, effectively using LinkedIn requires a deep understanding of profile creation, personal branding principles, and networking strategies. The community service program, titled “Utilizing LinkedIn for Personal Branding and Workforce Preparation for OTKP Students at SMK Airlangga,” aims to provide training and insights to students on how to maximize LinkedIn for their professional advantage. This program will cover creating an outstanding LinkedIn profile, strategies for building and maintaining professional networks, and effective communication techniques on the platform. Additionally, it seeks to enhance students' awareness and understanding of the importance of personal branding in today’s workforce. The goal of this initiative is to equip students with the tools and strategies needed to succeed in utilizing LinkedIn and other online resources, helping them build confidence in presenting themselves and their skills to the world. It will also introduce them to essential professional skills, such as communication and networking. It is hoped that this effort will open up broader opportunities for students to enter the competitive job market with strong preparation.</p> Andi Indra Saputra Alamsyah Yizreel Junus Kende Isti Prabawani Yuni Astuti Copyright (c) 2025 Andi Indra Saputra Alamsyah, Yizreel Junus Kende, Isti Prabawani, Yuni Astuti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-08 2025-01-08 8 1 17 28 10.56301/awal.v8i1.1345 Pelatihan Start-Up Digital Melalui Digital Branding dan Desain Kemasan Visual Pada UKM di Pasar Tradisional Nilowati, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1414 <p>Revolusi Industri 4.0 menuntut pelaku usaha untuk mengikuti perkembangan teknologi guna tetap kompetitif, termasuk dalam hal perencanaan, pengelolaan, pemasaran, dan pelaporan. Tuntutan ini juga dirasakan oleh pedagang di Pasar Tradisional Nilowati, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, yang memiliki keunikan penggunaan koin tempurung kelapa sebagai alat transaksi dan pakaian tradisional Jawa berupa kain lurik. Meskipun pasar ini dikenal luas berkat kegiatan branding yang telah dilakukan, pengelolaan branding sebagai sarana promosi produk unggulan dan pembangunan citra merek yang berkelanjutan masih terkendala oleh keterbatasan literasi teknologi, khususnya dalam digital branding dan desain kemasan. Program PKM ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pelatihan digital branding dan desain kemasan yang lebih aman dan menarik bagi para pedagang di pasar tersebut. Pelatihan digital branding difokuskan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk unggulan dengan memperkenalkan media sosial sebagai platform pemasaran, sementara pelatihan desain kemasan menekankan pada aspek kebersihan dan keamanan, sambil mempertahankan nilai tradisional kemasan. Kegiatan ini telah diikuti oleh 13 para pedagang makanan dan minuman&nbsp; yang berjualan di Pasar Nilowati. Kesemua peserta telah mendapatkan pelatihan mengenai digital branding dan desain kemasan. Dikarenakan bahwa pasar tradisional ini tetap mempertahakan keunikan kemasan tradisional sebagai nilai jual, maka pelatihan tentang kemasan lebih ditujukan agar kemasan tersebut lebih higienis. Sedangkan pelatihan tentang digital branding telah diberikan dengan memperkenalkan beberapa media sosial yang bisa dicoba oleh para pedagang dan melatih tahap demi tahap untuk bisa menginformasikan dan memasarkan produk-produk makanan dan minuman melalui media sosial tersebut. <strong>Target luaran program PKM</strong> ini adalah meningkatnya kemampuan mitra dalam memasarkan produknya secara online melalui media sosial sehingga bisa meningkatkan penjualan setiap harinya selain penjualan di hari minggu. <strong>Tujuan dan target luaran </strong>ini telah tercapai melalui pelatihan <em>digital branding </em>dan desain kemasasan visual yang menghasilkan produk-produk seperti desain logo usaha, pembuatan website bisnis, <em>content marketing </em>dan lain-lain.</p> Yessy Artanti Andre Dwijanto Witjaksono Sanaji Ulil Hartono Harlina Meidiaswati Copyright (c) 2025 Yessy Artanti, Andre Dwijanto Witjaksono, Sanaji, Ulil Hartono, Harlina Meidiaswati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-08 2025-01-08 8 1 29 40 10.56301/awal.v8i1.1414 Pelatihan Penggunaan Book Creator dalam Pembuatan Buku Ajar Digital untuk Guru SDN 182 Pekanbaru https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1430 <p>Teknologi saat ini sangat pesat perkembangannya dan menuntut seluruh aspek yang ada untuk bisa beradaptasi atas kemajuan teknologi, termasuk para guru agar dapat menggunakan teknologi dengan baik dan harus selalu berkembang. Begitu juga dengan pembuatan bahan ajar. Kalau sebelumnya bahan ajar hanya ditulis, sekarang bahan ajar sudah berbasis digital. Para guru seringkali kurang memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk membuat bahan ajar berbasis digital. Untuk mengatasi hal ini, diadakan program pelatihan yang dibutuhkan&nbsp; untuk meningkatkan kompetensi guru dan mengikuti perkembangan tuntutan zaman saat ini agar g ru selalu <em>update</em> atas perkembangan teknologi. Adapun tema pelatihan yang diadakan oleh Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Politeknik LP3I Pekanbaru adalah&nbsp; “Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Digital Menggunakan Book Creator Bagi Guru-Guru SD Negeri 182 Pekanbaru”. Kegiatan ini diberikan kepada guru-guru SD Negeri 182 Pekanbaru dengan tujuan meningkatkan kreativitas dalam membuat bahan ajar digital supaya dapat diserap dengan cepat oleh siswa-siswi SD. Guru-guru diberikan kesempatan untuk mengembangkan keahliannya dalam membuat bahan ajar yang lebih menarik dan efektif untuk ditgunakan didalam kelas maupun di luar kelas. Dengan adanya pelatihan ini dan partisipasi aktif dari para guru senior maupun guru junior dalam mempraktekkan pembuatan bahan ajar digital diharapkan dapat menciptakan materi ajar yang ditampilkan dengan menarik bagi siswa-siswinya.</p> Desfita Eka Putri Ika Wulandari Copyright (c) 2025 Desfita Eka Putri, Ika Wulandari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-09 2025-01-09 8 1 41 46 10.56301/awal.v8i1.1430 Peningkatan Keterampilan Editing Video Sinematik Melalui Pelatihan Aplikasi CapCut pada Siswa SMPN 06 Bengkulu Tengah https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1433 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">SMPN 06 Bengkulu Tengah adalah sekolah yang terletak di Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah dimana sekolah ini terletak di lokasi yang strategis, menjadikannya pilihan utama bagi banyak siswa. Selain itu, sekolah ini didukung oleh tenaga pengajar yang berkualitas tinggi, sehingga menarik minat para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sini. Pendidikan SMP adalah jenjang pendidikan formal yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki Sekolah Menengah Atas. Pada usia ramaja seperti ini siswa harus dikenalkan dengan teknologi yang canggih karena anak milenial atau generasi-Z harus banyak menggunakan sistem teknologi yang terkenal dan lagi marak-maraknya sekarang yakni aplikasi capcut. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi siswa bagaimana menggunakan aplikasi Capcut sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan siswa/i SMP 06 Bengkulu Tengah, mengembangkan ide-ide siswa/i SMP 06 Bengkulu Tengah, dan meningkatkan keterampilan siswa/i SMP 06 Bengkulu Tengah. Pelatihan yang dilakukan ini tidaklah mudah, diperlukan banyak strategi untuk membuat aplikasi Capcut mudah diterima dan dipahami siswa. Salah satu metode untuk mencapainya adalah memberikan penjelasan kepada siswa tentang pengertian aplikasi Capcut, kelebihan dan kekurangan, serta fungsi dan fitur-fitur yang ada pada aplikasi capcut serta langsung melakukan pelatihan kepada siswa agar siswa benar-benar memahaminya. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 68% siswa SMPN 06 Bengkulu Tengah memahami materi tentang Cara Menggunakan Aplikasi Capcut.</span></span></p> Sri Dwi Fajarini Mukhlizar Imam Turmudi Copyright (c) 2025 Sri Dwi Fajarini, Mukhlizar, Imam Turmudi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-09 2025-01-09 8 1 47 56 10.56301/awal.v8i1.1433 Pelatihan Optimalisasi Operasional Bisnis UMKM menuju UMKM Naik Kelas dan Berkelanjutan https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1452 <p>Beternak Magot merupakan peluang yang menjanjikan saat ini. Perlu dilakukan pelatihan dan pendampingan untuk UMKM Peternak Magot. Desa Mekarmukti sebagai salah satu Desa yang menggalakkan beternak magot pelu mengembangkan peternakan ini agar UMKM peternak magot berkelanjutan dan naik kelas. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peternak magot di Desa Mekarmukti, Cikarang Utara mengenai Penyusunan Standar Operasional Prosedur, Digital Marketing untuk pemasaran, dan Penyusunan Laporan Keuangan menuju UMKM naik kelas dan berkelanjutan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian adalah dengan pelatihan dan pendampingan. Tim pengabdian masyarakat terdiri dari lima orang Dosen dari Universitas Pelita Bangsa. Peserta pelatihan adalah UMKM Peternak magot di Desa Mekatmukti, Cikarang Utara sejumlah 15 orang. Pengabdian berlangsung dari 7 sampai 13 Oktober 2024. Lokasi pelatihan di Aula Kantor Desa Mekarmukti. Salah satu hasil nyata dari pengabdian ini adalah dibuatnya Standar Operasional Prosedur dalam beternak magot. Hal ini bermanfaat untuk petani magot yang baru memulai dan memudahkan dalam proses peternakan magot. Evaluasi hasil pengabdian ini bernilai sangat baik. Saran untuk pengabdian selanjutnya adalah pendampingan dalam pengolahan magot pasca panen.</p> Wiji Safitri Miftakul Huda Nani Hartati Nasrun Baldah Edri Fauzan Copyright (c) 2025 Wiji Safitri, Miftakul Huda, Nani Hartati, Nasrun Baldah, Edri Fauzan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-09 2025-01-09 8 1 57 65 10.56301/awal.v8i1.1452 Optimalisasi Pembukuan dan Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia pada CV Soul Billionaire https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1407 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM mengenai praktik akuntansi yang baik dan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif. Diharapkan melalui kegiatan ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas pengelolaan bisnisnya. Metode yang digunakan mencakup survei serta penyampaian materi secara langsung dan daring, yang diterapkan dalam pembukuan laporan keuangan dan kinerja SDM, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas layanan yang diberikan. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam optimalisasi pembukuan laporan keuangan dan kinerja SDM dengan harapan bahwa mitra UMKM telah memahami mekanisme pencatatan transaksi dan pembukuan sederhana serta peningkatan kinerja karyawan pada mitra UMKM.</p> Umi Wulandari Endang Sri Utami Copyright (c) 2025 Umi Wulandari, Endang Sri Utami https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-08 2025-01-08 8 1 66 72 10.56301/awal.v8i1.1407 Pelatihan Ice Breaking dalam Mengoptimalisasi Kegiatan Pembelajaran Bagi Guru SMK PGRI 39 Jakarta https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1455 <p>Era modernisasi belajar bukan lagi menjadi kegiatan sehari-hari yang dinikmati oleh para siswa. Siswa malas atau bosan dalam belajar merasa ingin melepaskan kegiatan lain yang menyenangkan dibandingkan dengan kegiatan belajar lainnya, seperti bermain handphone, bermain game online, dan menggangu teman. Kegiatan belajar membutuhkan konsentrasi yang intens. Pembelajaran yang diselingi <em>ice breaking</em> ini memberikan semangat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dan juga melatih konsentrasi peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan. Kegiatan <em>ice-breaking</em> dengan variasi dan ekspresi yang sesuai telah terbukti mengembalikan konsentrasi siswa. Hasil survei awal di SMK PGRI 39 Jakarta, guru-guru belum mampu secara optimal mengupayakan kegiatan <em>ice breaking</em> dengan baik, untuk mendukung proses pembelajaran. Oleh karena itu, setelah berdiskusi dengan kepala sekolah dan para guru, maka ditentukan solusi berupa pelatihan penggunaan ice breaking dalam mengoptimalisasi pembelajaran untuk para guru. Pemilihan teknik penyelesaian masalah berbentuk “pelatihan” dikarenakan melalui teknik tersebut, guru dapat belajar sekaligus mempraktikan atau <em>learning by doing</em>. Peningkatan keterampilan dan kemampuan guru-guru dalam menggunakan teknik <em>ice breaking</em> dalam pembelajaran akan dibuktikan dengan praktek <em>ice breaking</em> dalam pembelajaran. Pelatihan ini diberikan kepada 15 orang guru sebagai peserta dengan secara workshop dan dengan menggunakan simulasi. Hasil dari pelatihan ini, guru-guru bisa mengetahui bentuk-bentuk dari <em>ice breaking </em>dan mampu mensimulasikan dalam kelas contoh.</p> Indah Pertiwi Saptina Retnawati Marissa Ulfa Copyright (c) 2025 Indah Pertiwi, Saptina Retnawati, Marissa Ulfa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-09 2025-01-09 8 1 73 81 10.56301/awal.v8i1.1455 Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris Pariwisata Berkelanjutan Melalui Aplikasi Duolingo https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1461 <p>Melalui pengabdian ini, kami akan mengeksplorasi potensi dan manfaat penggunaan Duolingo dalam pembelajaran bahasa Inggris pariwisata berkelanjutan. Penulis telah menganalisis efektivitas aplikasi dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris peserta didik dan bagaimana aplikasi ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan pariwisata serta dapat dipraktikan secara langsung ketika sudah memasuki dunia kerja. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan rekomendasi praktis belajar bagi pendidik dan institusi pendidikan dalam mengoptimalkan pembelajaran bahasa Inggris pariwisata melalui teknologi digital. Metode yang dilakukan dengan pendekatan sosialisasi yang mana diberikan stimulus untuk saling berbagi informasi dan memberikan solusi untuk kendala yang saat ini dihadapi serta memberikan ulasan (umpan balik) untuk mengetahui hasil dari pemberian sosialisasi dan pelatihan. Dengan adanya pelaksanaan pengabdian, masyarat setempat dan anak usia sekolah mendapatkan perbedaan dalam pembelajaran menggunakan aplikasi dan tidak menggunakan aplikasi. Ketika belum mengenal aplikasi duolingo, siswa merasakan kendala dalam kecakapan bahasa inggris terutama kosa kata dalam istilah pariwisata dan dengan beriringnya waktu aplikasi sudah diperkenalkan maka berasa lebih efisien, tidak terlalu menghabiskan banyak waktu, biaya yang dikeluarkan juga cukup murah selain itu dengan aplikasi duolingo bisa diakses dimanapun berada tidak harus di dalam ruang kelas atau berada di lingkup pendidikan formal maupun informal, di rumah juga bisa menggunakan aplikasi duolingo.</p> Muharis Bidari Andaru Widhi Abdul Muhid Muhlisin Titik Ceriyani Miswaty Panji Tanashur Yusril Ahmadi Copyright (c) 2025 Muharis, Bidari Andaru Widhi, Abdul Muhid, Muhlisin, Titik Ceriyani Miswaty, Panji Tanashur, Yusril Ahmadi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-09 2025-01-09 8 1 82 89 10.56301/awal.v8i1.1461 Edukasi Pariwisata Berkelanjutan Pada Tingkat Satuan Pendidikan Non-Formal Pariwisata https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1467 <p>Pariwisata berkelanjutan adalah konsep yang menekankan pada tanggung jawab terhadap tiga pilar utama yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diterapkan dalam segala aktifitas pariwisata dan industrinya. Edukasi tentang penerapan konsep pariwisata berkelanjutan sudah seharusnya diberikan pada setiap elemen yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia yang akan mengelola pariwisata. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi konsep pariwisata berkelanjutan pada lembaga pelatihan perhotelan yang menjadi kontributor tinggi dalam mencetak sumber daya di industri perhotelan yang merupakan penunjang penting dalam pariwisata. Target penerima manfaat adalah siswa beserta staff dan Instruktur lembaga perhotelan LPKN Mataram. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan, terlihat dampak yang signifikan terjadi pada pengetahuan mahasiswa terhadap konsep pariwisata berkelanjutan. Hal ini dapat dilihat dari hasil post-test dimana rata-rata diatas 80% siswa mejawab pertanyaan dengan benar dan sesuai konsep. Edukasi juga diberikan kepada staff dan instruktur dengan berfokus pada pengenalan kurikulum pelatihan berbasis pariwisata berkelanjutan sehingga kedepannya akan bisa diterapkan di lembaga. Familiarisasi konsep pariwisata berkelanjutan pada tingkat Lembaga pelatihan non-formal pariwisata ini adalah upaya untuk mencetak sumber daya pariwisasta yang sadar akan tanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus diperhatikan dalam upaya menjalankan sektor pariwisata.</p> Muhamad Alam Setiawan Baiq Nadia Nirwana Susilo Talidobel Aisyah Ramadani Rafles Copyright (c) 2025 Muhamad Alam Setiawan, Baiq Nadia Nirwana, Susilo Talidobel, Aisyah Ramadani, Rafles https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-11 2025-01-11 8 1 90 100 10.56301/awal.v8i1.1467 Pelatihan Menentukan HPP Pada Laporan Laba Rugi https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1436 <p>Tujuan diadakan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membekali tata cara menentukan HPP pada laporan laba rugi. Peserta pengabdian kepada masyarakat terdiri dari dosen-dosen Universitas Pamulang sebagai narasumber, mahasiswa, dan 10 orang pelaku UMKM di lingkungan Kelurahan Pondok Areng Tangerang Selatan. Metode yang digunakan yaitu melakukan presentasi, penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab kepada ibu-ibu UMKM dalam membuat laporan keuangan. Adapun hasil dari penyuluhan ini ibu-ibu pelaku UNKM merasa senang karena ada pengetahuan untuk membuat laporan keuangan laba rugi. UMKM tidak hanya harus pandai dalam memasarkan produk dan jasanya tetapi juga harus memperhatikan perhitungan keuntungan untuk kelanjutan usahanya. Pada umumnya UMKM masih belum memahami cara memperhitungkan HPP, bahkan membuat laporan Laba Rugi. Mereka mengaku pada prakteknya hanya melakukan perhitungan sederhana berapa modal yang sudah dibutuhkan, lalu langsung membuat harga jual per unit tanpa menghitung terlebih berapa harga pokok produksi. Dengan adanya penyuluhan ini membuat mereka tambah yakin agar terhindar dari kerugian. Atau mereka akan dapat memperkecil HPP guna mendapatkan laba yang maksimal. Luaran yang diharapkan berupa artikel ilmiah pada jurnal&nbsp; naional terakreditasi dan publikasi hak cipta.&nbsp;</p> Adji Widodo Yhonanda Harsono Hadijah Febriana Copyright (c) 2025 Adji Widodo, Yhonanda Harsono, Hadijah Febriana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-14 2025-01-14 8 1 101 107 10.56301/awal.v8i1.1436 Peran Serta Dosen Pendamping Di Lembaga Bimbingan Belajar INTI Balikpapan https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1322 <p>Peran dan prospek usaha bimbel masih menjanjikan, seiring sulitnya mata pelajaran di sekolah sekarang. Hal ini salah satu penyebab para orang tua siswa lebih memilih mendaftarkan anaknya ke bimbel atau les privat agar anaknya memahami mata pelajaran di sekolah. Bimbel INTI hadir menjadi solusi bagi para orang tua siswa di kota Balikpapan. Bimbel INTI Balikpapan memiliki program yang membantu siswa semakin sukses dan berprestasi dengan menggunakan metode belajar dan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan di Indonesia. Tempat dan waktu pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu di Lembaga Bimbingan Belajar INTI, dengan alamat Jl. Ketinjau I No. 20 RT. 16 Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan Selatan kota Balikpapan. Waktu pelaksanaan PKM yaitu bulan Juli 2023 s/d Juni 2024. Peran dosen pendamping dalam melaksanakan PKM ini sangatlah penting sesuai dengan bidang keilmuannya. Adapun tugas dosen pendamping yaitu membantu memperdayakan secara maksimal potensi sumber daya manusia (SDM) para guru bimbingan belajar dan tenaga penunjang agar bisa meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas pada bidangnya masing-masing, sehingga outputnya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dibandingkan dengan bimbel lainnya. Perubahan kurikulum dan metode pembelajaran dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) agar dapat menjadi lembaga yang berkualitas dan ungggul. Monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dilakukan secara rutin agar tujuan lembaga bimbingan belajar dapat tercapai.</p> Puji Saksono Gunawan Budha Maryanti Sadat N.S. Sidabutar Marsius Ferdnian Copyright (c) 2025 Puji Saksono, Gunawan, Budha Maryanti, Sadat N.S. Sidabutar, Marsius Ferdnian https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-14 2025-01-14 8 1 108 114 10.56301/awal.v8i1.1322 Peningkatan Peran Ibu Dalam Menciptakan Lingkungan Keluarga Yang Sehat di Telaga Sakinah RW 13 Kota Batam https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1464 <p>Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang berperan penting dalam pembentukan karakter dan kesehatan setiap anggotanya. Sebagai pilar utama dalam keluarga, ibu memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan keluarga yang sehat melalui pemenuhan gizi, kebersihan, serta dukungan kesehatan mental dan emosional. Artikel ini membahas peran ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, menjaga kebersihan dan sanitasi, serta mengelola kesehatan mental anggota keluarga. Para ahli sepakat bahwa ibu memiliki peran yang krusial dalam mendukung kesehatan fisik dan mental keluarga melalui berbagai tanggung jawab, mulai dari perencanaan makanan sehat hingga memberikan dukungan emosional yang positif. Dengan optimalisasi peran ibu dalam keluarga, tercipta lingkungan yang sehat, harmonis, dan sejahtera, yang secara tidak langsung berkontribusi pada kesehatan masyarakat yang lebih luas.</p> Roza Erda Isna Aglusi Badri Nurma Zela Gustina Yulia Devi Putri Resi Novia Nahrul Hayat Copyright (c) 2025 Roza Erda, Isna Aglusi Badri, Nurma Zela Gustina, Yulia Devi Putri, Resi Novia, Nahrul Hayat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-15 2025-01-15 8 1 115 119 10.56301/awal.v8i1.1464 Rebranding Logo dan Desain Packaging untuk UMKM Wiro Kopi di Desa Wirogomo, Banyu Biru, Semarang https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1408 <p>Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan pengaruh besar pada berbagai industri, termasuk sektor kreatif di bidang makanan dan minuman (F&amp;B). Namun, banyak usaha kecil, terutama di daerah pedesaan, menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi ini. Program pengabdian masyarakat yang merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa STIE Surakarta ini berfokus pada pendampingan UMKM Wiro Kopi, sebuah usaha kopi kecil yang berlokasi di Desa Wirogomo, Banyu Biru, Semarang, Jawa Tengah. Wiro Kopi, yang didirikan oleh petani kopi lokal, bertujuan mempromosikan produk kopinya ke tingkat nasional dan internasional, tetapi menghadapi kendala dalam branding dan perluasan pasar akibat keterbatasan sumber daya dan akses teknologi. Program ini meliputi survei lokasi, wawancara mendalam dengan pemilik usaha, serta upaya rebranding yang mencakup pembuatan logo modern dan desain kemasan yang menarik. Proses rebranding menitikberatkan pada integrasi identitas budaya dan geografis lokal untuk meningkatkan daya tarik visual dan daya saing merek. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa logo dan kemasan baru secara signifikan meningkatkan citra merek Wiro Kopi dan daya tarik produk, memberikan dampak positif pada potensi perluasan pasar.</p> Satria Veriansyah Muhammad Wahyu Ramadan Copyright (c) 2025 Satria Veriansyah, Muhammad Wahyu Ramadan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-18 2025-01-18 8 1 120 127 10.56301/awal.v8i1.1408 Pelatihan Desain Membuat Logo dan Video Promosi Kopi Lapas di Lapas Kelas 1 Malang https://ejournal.stih-awanglong.ac.id/index.php/awal/article/view/1483 <p>Pelatihan desain logo dan video promosi yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan 1 Malang ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam desain grafis dan videografi. Melalui perpaduan antara demonstrasi dan praktik langsung, peserta diperkenalkan dengan prinsip-prinsip dasar desain logo, seperti kesederhanaan, keunikan, dan relevansi visual, serta teknik dasar dalam membuat video promosi, meliputi storyboard, komposisi, dan pemilihan sudut kamera. Meskipun peserta tidak menghasilkan produk akhir berupa logo atau video promosi untuk produk Kopi Lapas, pelatihan ini memberikan dasar yang kuat dalam memahami visual branding dan komunikasi pemasaran. Hasil menunjukkan bahwa peserta memahami dan menerapkan konsep dasar yang diajarkan, namun diperlukan sesi tambahan untuk mencapai tingkat keahlian yang lebih tinggi. Antusiasme peserta mencerminkan keberhasilan pelatihan dalam memberikan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan dalam upaya pemasaran di masa mendatang.</p> Otto Fajarianto Abdul Rahman Prasetyo Fuad Indra Kusuma Fikri Aulia M. Refqi Hidayatulloh Nadia Arianesya Shohwatul Hana Copyright (c) 2025 Otto Fajarianto, Abdul Rahman Prasetyo, Fuad Indra Kusuma, Fikri Aulia, M. Refqi Hidayatulloh, Nadia Arianesya, Shohwatul Hana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-01-28 2025-01-28 8 1 10.56301/awal.v8i1.1483