SHARIA BANKING DISPUTE RESOLUTION MODEL THAT IS EFFECTIVE, EFFICIENT AND FAIR
Abstract
Sharia banks also target MSMEs through KUR loans, growing like mushrooms in the rain. The small loan value becomes disproportionate if a dispute is resolved through the judicial process. So what is needed by financial service providers and the public is a dispute resolution model that is effective and efficient, fair and certain. Research specifications use descriptive analytical methods, with normative and empirical juridical approaches. The data used is secondary data with data collection techniques through literature studies and field studies, then the data is analyzed using legal interpretation and construction, using qualitative juridical methods. The settlement of sharia economic disputes juridically can be resolved in two ways, namely through litigation and non-litigation. According to the results of the study, currently the KUR guarantor is PT Jamkrindo Syariah under the supervision of the OJK, in practice when there is bad credit Jamkrindo Syariah chooses a non-litigation dispute resolution model by means of deliberation and mediation off line and online based on the good faith of the parties (vide Article 55 of Law Number 21 of 2008 and Perma Number 3 of 2022), so as to fulfill a sense of justice and legal certainty, therefore there is a need for a special legal umbrella for resolving sharia economic disputes outside the Court.
Downloads
References
Abubakar, L., & Handayani, T. (2019). Alternatif Penyelesaian Sengketa Yang Efektif, Efisien Dan Berkeadilan Bagi Perbankan Syariah. Litigasi, 20. https://doi.org/10.23969/litigasi.v20i2.1069
Achmad, A., & Maskanah, U. (2020). Hukum Acara Perdata Teori dan Praktik (Class Action, Gugatan Sederhana, E-Court dan E-Litigation) dilengkapi yurisprudensi. Bandung: Logoz Publishing.
Antoni, V. (2008). Mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengekta di bidang perbankan. Universitas Gadjah Mada.
Azhar, A. F. (2019). Penerapan konsep keadilan restoratif (restorative justice) dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 4(2), 134–143.
Baihaki, A., & Prasetya, M. R. B. (2021). Kewenangan Absolut Pengadilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012. Krtha Bhayangkara, 15(2), 289–308. https://doi.org/10.31599/krtha.v15i2.1122
BPS. (2023). Persentase Penduduk Miskin September 2022 naik menjadi 9,57 persen. In Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/pressrelease/2023/01/16/2015/persentase-penduduk-miskin-september-2022-naik-menjadi-9-57-persen.html
Fitriyah, A. S. (2022). Musyawarah Dalam Al-Qur’an (Analisis Komparatif Tafsir Al Misbah Dan Tafsir Al Ibriz Atas QS al-Syūrā/42: 38, QS al-Imran/3: 159 dan QS alBaqarah/2: 233). IAIN SALATIGA.
Friedmann, W. (1990). Teori & filsafat hukum Telaah kritis atas teori-teori hukum (susunan I). Rajawali Pers.
Hasanah, S. (2018). Dasar Hukum Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Hukum Online. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5a8a27073caf8/dasar-hukumlayanan-pinjam-meminjam-uang-berbasis-teknologi-informasi
KPPN. (2018). Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 Hasil Kajian Analisis Ekonomi Syariah di Indonesia. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
KPPN Palangkaraya. (2019). Mengenal Kredit Program Pemerintah (KUR atau UMi ?). DJPB Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/palangkaraya/id/data-publikasi/berita-terbaru/2839-mengenal-kredit-program-pemerintah-kur-atau-umi.html
Lastina, N., & Budhi, M. K. S. (2018). Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat PT. BRI (Persero) Unit Blahkiuh Terhadap Produktivitas UKM dan Pendapatan UKM Penerima KUR di Kecamatan Abiansemal. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 7(4), 959–986.
Maskanah, U. (2010). Alternatif Penyelesaian Sengketa Bisnis dalam Sistem Hukum Indonesia. LoGoz Publishing.
Merrills, J. G. (2017). International dispute settlement. Cambridge university press.
Mertokusumo, S. (2009). Hukum acara perdata Indonesia. Liberty Yogyakarta.
Nugroho, S. A. (2019). Manfaat Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Prenada Media.
Prasetyo, A. (2023). Beragam Hambatan dalam Gugatan Sederhana. Hukum Online. https://www.hukumonline.com/stories/article/lt6435169b36b6e/beragam-hambatan-dalam-gugatan-sederhana
PT. Jamkrindo Syariah. (2023). No Title. PT. Jamkrindo Syariah. https://jamkrindosyariah.co.id/
Rahardjo, S. (2003). Sisi-sisi lain dari Hukum di Indonesia. Penerbit Buku Kompas.
Rahmadi, T. (2011). Mediasi penyelesaian sengketa melalui pendekatan mufakat. Raja Grafindo Persada.
Rohman, A. N., Hasiholan, P. F., Rakhtyani, R., Sibarani, R. D., & Sugiharti, S. (2022). Problematika Penyelesaian Gugatan Sederhana Dan Arah Penguatannya Dalam Mengoptimasi Sistem Peradilan Sederhana. Jurnal Ikamakum, 2(1).
Salim, H. S. (2016). Perkembangan hukum jaminan di Indonesia. Ar-Ruzz Media,.
Simanjuntak, A. (2023). Hukum Bisnis: Sebuah Pemahaman Integratif antara Hukum dan Praktik Bisnis (Edisi II). In Hukum Bisnis: Sebuah Pemahaman Integratif antara Hukum dan Praktik Bisnis (Edisi II). PT RadjaGrafindo.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2014). Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, cet. 8. Jakarta: PT RajaGrafindo Perkasa.
Srivastava, A., & Thomson, S. (2009). Framework Analysis: A Qualitative Methodology for Applied Policy Research. Journal of Administration and Governance, 4(2).
Sutojo, S. (1997). Menangani Kredit Bermasalah: Konsep, Teknik dan Kasus.
Copyright (c) 2024 Ummi Maskanah, Sisca Ferawati Burhanuddin, KM Ibnu Shina Zaenudin, Siti Pujiastuti Suhartini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.