IMPLICATIONS OF THE 'MARRIAGE IS SCARY' TREND ON TIKTOK ON MUSLIM TEENAGERS' VIEWS ON MARRIAGE
Abstract
The growing phenomenon of "Marriage is Scary" on social media, particularly on TikTok, has influenced Muslim teenagers in Medan Johor's views on marriage. The trend highlights fear and ambivalence towards marriage with negative narratives that focus on the burdens and challenges of marriage. This study aims to explore the impact of these trends on Muslim teenagers' perceptions, as well as the relevance of religious understanding and the role of social media in shaping attitudes towards marriage. The method used is juridical sociological with a qualitative approach, collecting data through interviews, questionnaires and observation. The Legal Benefit Theory in this study shows that law can serve as an instrument that not only protects individuals from the impact of misperceptions, but also ensures social welfare in the long run. The results show that this trend has an impact on the decline in teenagers' interest in marriage, the increase in hedonistic behavior and individualism, and the shift in family values. On the other hand, a strong religious understanding can be a protective factor against these negative influences. In conclusion, it is important for families, schools and religious communities to improve media literacy and provide contextualized religious guidance to strengthen the understanding of marriage in Islam as an act of worship that brings blessings, as well as to counterbalance the negative narratives that develop on social media.
Downloads
References
Alfaruqy, F. P. (2025, Januari 15). Persepsi Remaja Terhadap Pernikahan [Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor].
Andri, M. (2020). Implementasi Bimbingan Perkawinan Sebagai Bagian Dari Upaya Membangun Keluarga Muslim Yang Ideal. Aidil Indonesia Jurnal, 2(2), 5.
Andriyani, J. (2020). Peran Lingkungan Keluarga Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam, 3(1), 93.
Arifin, N. F. (2020). Dampak Post-Truth di Media Sosial. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 10(3), 384.
Arjuna, B., Mulyadi, B. S., Asardan, M. H., Adristina, N., Sekarwangi, N., Ardana, R. A. Z., Hanafi, R., & Khaerani, S. (2024). Pengaruh Algoritma Rekomendasi terhadap Personalisasi Konten Digital di TikTok pada Mahasiswa Sistem Informasi UNNES. Jurnal Potensial, 3(1), 118.
Asy’ari, M. F., & Amelia, A. R. (2024). Terjebak dalam Standar Tiktok: Tuntutan yang Harus Diwujudkan? (Studi Kasus Tren Marriage is Scary). Jurnal Multidisiplin West Science, 3(9), 1441.
Auliya, R. U. (2018). Kenakalan Orangtua Penyebab Kenakalan Remaja. Jurnal At-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islam, 4(2), 94.
Dewi, A. C., Maulana, A. A., Nururrahmah, A., Ahmad, Naufal, A. Muh. F., & Fadhil S, M. (2023). Peran Kemajuan Teknologi dalam Dunia Pendidikan. Jurnal on Education, 6(1), 9725.
Group, K. L. (2024, September 12). Mengapa Banyak Orang Beranggapan Marriage is Scary? Ini Jawabannya! Kalindo Land. https://www.kalindoland.co.id/read-mengapa-banyak-orang-beranggapan-marriage-is-scary-ini-jawabannya!-259.html
Hadi, A. (2022). Childfree dan Childless Ditinjau Dalam Ilmu Fiqih dan Perspektif Pendidikan Islam. Journal of Educational and Language Research, 1(6), 648.
Handyka, M. A. N. (2023). Globalisasi Dalam Dinamika Kontemporer: Studi Kasus Perubahan Sosial Dan Transformasi Budaya. JECTH: Journal Economy, Technology, Social and Humanities, 1(1), 2.
Harniwati. (2024). Hukum Adat Di Era Modernisasi. Journal of Global Legal Review, 2(1), 42.
Hasanah, E. P. (2024, Maret 8). Angka Pernikahan Turun Drastis, Imbas Peran Media Sosial? Nursyam Centre. https://nursyamcentre.com/artikel/informasi/angka_pernikahan_turun_drastis_imbas_peran_media_sosial
Izza, Z. R. (2021). Dampak Media Sosial Bagi Kehidupan Perkawinan (Studi Kasus Di Pengadilan Ponorogo) [Thesis]. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Jamiluddin, M. (2025, Januari 20). Faktor yang Menyebabkan Munculnya Trend “Marriage is Scary” [Kecamatan Medan Johor].
Kinapti, T. T. (2024, November 13). Sakinah Mawaddah Warahmah Adalah Fondasi Keluarga Harmonis dalam Islam, Ketahui Makna, Ciri dan Cara Mewujudkannya. Liputan 6. https://www.liputan6.com/feeds/read/5786020/sakinah-mawaddah-warahmah-adalah-fondasi-keluarga-harmonis-dalam-islam-ketahui-makna-ciri-dan-cara-mewujudkannya?page=12
Lubis, R. A. (2025, April 20). Alasan Munculnya Kekhawatiran dalam Menikah [Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor].
Mranani, T. (2024, Juli 28). 5 Alasan Ini Bikin Gen Z Ogah Menikah, Salah Satunya Fokus pada Finansial. merdeka.com. https://www.merdeka.com/gaya/5-alasan-ini-bikin-gen-z-ogah-menikah-salah-satunya-fokus-pada-finansial-171611-mvk.html?page=6
Mutia, A. (2025, April 19). Stigma “Marriage is Scary” di Media Sosial [Kelurahan Suka Maju Kecamatan Medan Johor].
Nasution, R. (2025, Januari 24). Dampak Negatif Tren “Marriage is Scary” [Medan, Sumatera Utara].
Octaviani, F., & Nurwati, N. (2020). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Perceraian Di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas, 2(2), 47.
Ramadhani, F., Hayati, S., & Aditya, A. M. (2024). Hubungan Ekspektasi Pernikahan Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Perempuan. Jurnal Psikologi Karakter, 4(1), 118.
Rizqi, M. (2023). Perubahan Sosial Budaya Dalam Modernisasi Dan Teknologi Dipandang Dari Proses Belajar. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 237.
Situmorang, K. (2024, Desember). Media Sosial, Pedang Bermata Dua bagi Perkembangan Anak. Kompasiana: Beyond Blogging. https://www.kompasiana.com/krismas24570/6753af66c925c4327f1dfe02/media-sosial-pedang-bermata-dua-bagi-perkembangan-anak
Sugitanata, A., & Karimullah, S. S. (2023). Implementasi Hukum Keluarga Islam Pada Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia Mengenai Hak Memilih Pasangan Bagi Perempuan. Setara: Jurnal Studi Gender dan Anak, 5(1), 2.
Suhendra, S., & Selly Pratiwi, F. (2024). Peran Komunikasi Digital dalam Pembentukan Opini Publik: Studi Kasus Media Sosial. Iapa Proceedings Conference, 293. https://doi.org/10.30589/proceedings.2024.1059
Thoyib, Sholihah, B., & Rinnanik. (2024). Eksistensi Kursus Calon Pengantin (Telaah Upaya Mempersiapkan Pasangan Yang Akan Menikah Secara Fisik, Emosional, Dan Spiritual. Diktum: Jurnal Hukum, Politik dan Islam, 1(1).
Umasangadji, Moh. K. (2023). Hukum Menunda Perkawinan Dalam Islam (Studi Kasus Di Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula). Al-Mizan: Jurnal Kajian Hukum dan Ekonomi, 9(1), 55.
Widiastuti, N. K. P., & Adiputra, I. M. S. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(1), 29.
Copyright (c) 2025 Rizki Zil Ikram Rambe, Iwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.