COMPARATIVE STUDY OF TERRITORIAL AND NATIONAL ACTIVE PRINCIPLES IN THE CONTEXT OF THE APPLICATION OF CRIMINAL LAW IN INDONESIA

Kusmiyati; Syamsuddin; Ilham

doi:10.56301/awl.v8i1.1706

Kusmiyati Fakultas Hukum dan Ekonomi, Hukum, Universitas Muhammadiyah Bima, Kota Bima, Indonesia
Syamsuddin Fakultas Hukum dan Ekonomi, Hukum, Universitas Muhammadiyah Bima, Kota Bima, Indonesia
Ilham Fakultas Hukum dan Ekonomi, Hukum, Universitas Muhammadiyah Bima, Kota Bima, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.56301/awl.v8i1.1706

Keywords: Territorial principle, active national principle, the Criminal Cod

Abstract

This study examines the comparison between the territorial principle and the active national principle in the context of criminal law enforcement in Indonesia. Indonesia, as a vast archipelagic country, faces challenges in the application of cross-border criminal law, especially in cases involving Indonesian citizens who commit crimes abroad and foreign citizens who commit crimes in their territory. The territorial principle focuses on the location of the crime, while the active national principle allows the prosecution of Indonesian citizens for crimes committed abroad. This study analyzes the legal framework stipulated in the 1946 Criminal Code (KUHP) and the revised version in 2023, highlighting the differences and implications of the two principles. Through normative legal research, this research aims to identify the effectiveness of these principles in dealing with transnational crime and emerging legal dilemmas. The findings of the study show that while both principles serve to uphold national sovereignty and protect the rights of citizens, their application can give rise to jurisdictional conflicts, which require international cooperation and legal harmonization.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M. (2011). Dasar-Dasar Hukum Pidana.

Auli, R. christina. (2024). bunyi pasal 2 KUHP tentang asas teritorial.

Dr. jonaedin Efendi, S.H.I., M.H dan Prof. Dr. Johnny Ibrahim, S.H., S.E., M.M., M. H. (2020). metode penelitian hukum Normatif dan Empiris.

Dr. Siti Khodija, orin gusta andini. (2023). keberlakuan asas nasional aktif, tafsir pasal 8 KUHP Produk baru indonesia. 24 Januari 2023.

Dr.Kotija, S. (2023). asas wilayah/teritorial. perlindungan dan nasional pasif: tafsir paasal 4 kuhp baru produk indonesia. Kompas.

Kartanegara, S. (1965). , Hukum Pidana, Kumpulan Kuliah Prof.Satochid Kartanegara SH dan Pendapat-Pendapat Para Ahli Hukum Terkemuka.

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana No 8 Tahun 1981, Pub. L. No. 8 (1981).

Konstitusi 1945 (1945).

Martiman, P. (2019). Memahami Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia (P. Pradnya (ed.)).

Remmelik, J. (2003). Aturan pidana dalam undang-undang Hindia Belanda, berlaku bagi tiap-tiap orang yang dalam daerah Hindia Belanda melakukan perbuatan yang dapat dipidana. In hukum pidana, komentar atas pasal-pasal terpenting dari Kitab Undang-Undang hukum pidana belanda dan pedananya dalam kitab undang-undang hukum pidana indonesia.

Remmelink, J. (2003). Hukum Pidana, Komentar atas Pasal- Pasal Terpenting dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda dan Padanannya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia,.

Rohman, F. (2022). Memahami arti asas teritorial dalam hukum pidana dan internasional. Berita Nasional.

Santoso, T. (2020). Asas teritorial dalam hukum pidana indonesia: penertian dan perkembangan. Hukum Dan Kriminologi, 1(1), 12–17.

Setiawan, B. (2021). “Tantangan Ekstradisi dalam Penegakan Hukum Pidana Internasional”. Jurnal Kriminologi Indonesia, 15(2), 78-92.

Setyaningsi, N. P. A. (2020). Penerapan asa nasional aktif terhadap tindak pidana pencician uang. Jurnal Hukum.

Setyaningsi, N. P. A. (2022). penerapan asas nasional aktif terhadap tindak pidana pencucian uang. Jurnal Hukum, 2, 13.

Syahrial, F. (2022). Asas-Asas Dalam Hukum Pidana. 4–5.

UU No 1 Tahun 1979 Tentang Ekstradisi, Pub. L. No. 1indonesia (1997).

UU No 1 Tahun 2006 Tentang Bantuan Timbal Balik, Pub. L. No. 1 (2006).

UU No 1 Tahun 2023, Pub. L. No. 1 (2023).

Warga negara asing dan pengakan hukum pidana di indonesia: sebuah Analisis Komprehesif. (2024). Redaksi Literasi Hukum.