ANALISIS YURIDIS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PETIR KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA
Abstract
This research is titled "Juridical Analysis of Rural Infrastructure Development in Improving the Welfare of the Community in Petir Village, Purwanegara Subdistrict, Banjarnegara Regency." The aim of this research is to analyze the role of the village government in rural infrastructure development and identify the factors influencing development in Petir Village. The research method employed is a normative juridical legal research with a literature study approach. Data analysis is conducted qualitatively, referring to Law Number 6 of 2014 concerning Villages and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. The results of the research indicate that, in accordance with Law Number 6 of 2014, the village government has the primary responsibility for implementing development in its area. The infrastructure development program in Petir Village focuses on concrete paving, road casting, asphalt road construction, and drainage, selected through village deliberations. Despite ongoing development, there are still challenges such as unsupportive road terrain, the remote location of the village, and weather uncertainty affecting the smooth progress of development. Supporting factors for rural infrastructure development involve the participation and active involvement of the Petir Village community in every stage of development. Meanwhile, inhibiting factors include geographic constraints and weather conditions that force development delays. This research provides a comprehensive overview of the efforts of the village government in addressing national development disparities through rural infrastructure development. The implications of the research findings can serve as a basis for policy improvement and development strategy at the village level, particularly in Petir Village, to enhance community welfare.
Downloads
References
Adisasmita, Rahardjo. (2006). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: GrahaIlmu.
Amri, K., & Si, S. E. M. (2014). Infrastruktur transportasi dan kepadatan penduduk dampaknya terhadap pendapatan per kapita: Panel Data Evidence dari sembilan provinsi di Sumatera. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 2(2), 438–450.
Asih, A., & Chamid, I. M. S. (n.d.). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Di Jawa Timur Berdasarkan Kondisi Infrastruktur Pada Tahun 2013-2016.
Astuti, S., Yusmania, R., Alifia Jauzi, N., & Panorama, M. (2021). the Effect of Road Infrastructure Development on the Welfare of the Community in Kayu Ara Village, Tulung Selapan Regency, Oki Regency, Selatan Sumatra. Berajah Journal, 2(1), 123–132.
Bhinadi, A. (2017). Penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Deepublish.
Hurriyaturrohman, Indupurnahayu, & Septianingsih, P. (2021). Analisis Pengelolaan Dana Desa dalam Meningkatkan Pembangunan Desa (Studi Kasus Pada Desa Cibitung, Wetan). Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 16(1),
Hutauruk, R. P. S. (2021). Pengaruh Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Simalungun. Jurnal Ekuilnomi, 3(1), 24–37.
Kalesaran. (2015). Partisipasi dalam program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan kelurahan taas kota manado. Jurnal Administrasi publik, IV no. 5.
Muchtar, H. (2015). Analisis Yuridis Normatif Sinkronisasi Peraturan Daerah dengan Hak Asasi Manusia. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Humaniora, 14(1), 80–91.
Pakaya, J. S. (2016). Pemberian Kewenangan Pada Desa dalam Konteks Otonomi Daerah (The Providing of Authority to Village in the Context of Regional Autonomy). J. Legis. Indones, 13(1), 73–84.
Pardede, P. D. K., Tafonao, D. J., & Buulolo, E. E. (2021). Optimalisasi Penggunaan Dana Desa dalam Pembangunan Desa Lolosoni Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan 2019- 2020. Jurnal Governance Opinion, 6(2), 78–89.
Poluan, K., Lengkong, F., & Londa, V. (2021). Efektivitas Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Melalui Penggunaan Dana Desa (Studi Di Desa Elusan Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan). Jurnal Administrasi Publik, 7(111).
Rachmawati, N., Siraj, N., & Bharoto, R. M. H. (2018). Implementasi Perencanaan Partisipatif Dalam Pembangunan Fisik Di Desa Suci Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Jurnal Ilmiah Publika, 6(2).
Sari, B. S., & Salahudin. (2021). Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Desa tentang Pelayanan Kesehatan sebuah Kajian Pustaka Terstruktur. Kybernan: Jurnal Studi Pembangunan, 4(2), 240–248.
Septiansyah, B., & Setiawan, A. (2021). Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Jurnal JISIPOL, 5(1).
Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 32–52.
Sugiman, S. (2018). Pemerintahan Desa. Binamulia Hukum, 7(1), 82–95.
Sunarso, B. (2023). Sosiologi Pembangunan Desa. Uwais Inspirasi Indonesia.
Sururi, A. (2015). Pemberdayaan masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur perdesaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak. Sawala: Jurnal Administrasi Negara, 3(2).
Theresia, A., Andini, K. S., Nugraha, P. G. P., & Mardikanto, T. (2014). Pembangunan Berbasis Masyarakat Acuan Bagi Praktisi, Akademis, dan Pemerhati Pengembangan Masyarakat. Bandung: Alfabeta
Warjiyati, S. (2018). Memahami dasar Ilmu Hukum: konsep dasar ilmu hukum. Prenadamedia Group (Divisi Kencana) Jakarta.
Yarni, M. (2014). Menuju Desa Yang Maju, Kuat, Mandiri, Dan Demokratis Melalui Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. INOVATIF| Jurnal Ilmu Hukum, 7(2).
Yorisca, Y. (2020). Pembangunan Hukum Yang Berkelanjutan: Langkah Penjaminan Hukum Dalam Mencapai Pembangunan Nasional Yang Berkelanjutan. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(1), 98–111.
Copyright (c) 2023 Susi Setianingsih, Indriati Amarini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.