AKIBAT HUKUM PEMBATALAN AKTA JUAL BELI TANAH MELALUI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TERHADAP KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH

  • Elvan Agustin Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Indonesia
  • Fahmi Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Indonesia
  • Irawan Harahap Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Indonesia
Keywords: Deed Cancellation, Sale and Purchase, Land

Abstract

The Cancellation of Land Sale and Purchase Deeds through Court Decisions Has Complex Implications. It not only alters the legal status of land ownership but also affects the civil rights of the parties involved, the legal responsibilities of the Land Deed Official (PPAT), and administrative arrangements at the National Land Agency (BPN). Therefore, the cancellation process must be carried out carefully and based on strong evidence to avoid creating new legal uncertainties in society. The method used is normative legal research. Based on the research findings, Legal Protection for Good Faith Buyers emphasizes that every land sale and purchase transaction must comply with applicable legal provisions. A good faith buyer—one who purchases land honestly and without knowledge of legal defects in the transaction—is entitled to legal protection. If a land sale and purchase deed is cancelled by a court decision, the good faith buyer must be protected through compensation or a refund to ensure their rights are not neglected. The Legal Consequences of the Cancellation of a Land Sale and Purchase Deed through a Court Decision impact the ownership status of the land. Such cancellation causes the land rights to revert to the seller, and the buyer can no longer claim ownership. In this case, a refund or compensation becomes an essential step to restore the good faith buyer’s position. Additionally, the land administration process must be updated to reflect the new status of the land in accordance with the court's decision.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, S., & Sahindra, R. (2022). Spesialitas Notaris-PPAT sebagai profesi dan jabatan dalam sistem hukum Indonesia: Specialties of Notary-PPAT as a profession and position in the Indonesian legal system. JKIH: Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 1(1), 11–24.

Abdi, D. (2019). Kepastian hukum terhadap proses pembuatan akta jual beli yang menyimpang dari ketentuan PP 24/1997 (Studi di Kec. Nurussalam Kab. Aceh Timur). Esensi (Jurnal Hukum Ekonomi Syariah), 2, 55.

Achmad, R. (2007). Hukum pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Malang: Bayumedia.

Afifah, K. (2017). Tanggung jawab dan perlindungan hukum bagi notaris secara perdata terhadap akta yang dibuatnya. Jurnal Lex Renaissance, 2(1), 153–154.

Amiruddin, & Asikin, Z. (2012). Pengantar metode penelitian hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arina, R. P., Yunanto, & Hendrawati, D. (2016). Wanprestasi dalam perjanjian pengikatan jual beli tanah dan bangunan (Studi penelitian pada pengembang Kota Semarang). Diponegoro Law Journal, 5(3), 2.

Azmi, F., & Mannas, Y. A. (2020). Kepastian hukum pemegang sertifikat hak milik ditinjau dari keberadaan lembaga rechtsverwerking (Studi beberapa sengketa hak milik di Kota Padang). Jurnal, 6(2), 160.

Boedi, H. (2003). Hukum agraria Indonesia: Sejarah pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, isi dan pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan.

Cintami, C. (2024). Mekanisme penyelesaian sengketa hak atas tanah terhadap pengadaan tanah untuk kepentingan umum (Studi Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Medan). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum, 4(3), 136–144.

Djoko, S. (2008). Pengambilan fotokopi minuta akta dan pemanggilan notaris. Mimbar Hukum, 20(1), 52.

Dewi, E. W. (2014). Mudahnya mengurus sertifikat tanah dan segala perizinannya. Yogyakarta: Buku Pintar.

Fendi, A., & Mannas, Y. A. (2020). Kepastian hukum pemegang sertifikat hak milik ditinjau dari keberadaan lembaga Rechtsverwerking (Studi beberapa sengketa hak milik di Kota Padang). Jurnal, 6(2), 160.

Kurniawan, D. M., Wardhani, N. E., & Hayati, M. (2025). Implementasi asas keadilan dalam penyelesaian sengketa tanah di Indonesia. Journal of Indonesian Comparative of Syari'ah Law, 8(1), 227–248.

Muhammad, A. (2014). Hukum perdata Indonesia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Nur, H. (2016). Perihal hak dalam jual beli hak atas tanah. Jurnal Fakultas Hukum, 13(3).

Pamungkas, G. S., Hutauruk, G. A., & Fathurrahman, R. (2025). Membedah kebijakan pemerintah: Strategi menuntaskan konflik pertanahan demi keadilan yang berkelanjutan. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(1), 26–37.

Paramita, A. R., Yunanto, & Hendrawati, D. (2016). Wanprestasi dalam perjanjian pengikatan jual beli tanah dan bangunan (Studi penelitian pada pengembang Kota Semarang). Diponegoro Law Journal, 5(3), 2.

Purba, A. M., & Lubis, F. (2024). Hambatan dalam pelaksanaan putusan (eksekusi) perkara perdata. Jurnal Hukum dan Kebijakan Publik, 6(3).

Rahmadhani, F. (2020). Kekuatan pembuktian akta di bawah tangan waarmerking dalam perspektif peraturan perundang-undangan di Indonesia. Jurnal Recital Review, 2(2), 93–111.

Rubaie, A. (2007). Hukum pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Malang: Bayumedia.

Soimin, S. (2014). Status hak dan pembebasan tanah. Jakarta: Sinar Grafika.

Subekti, R. (1998). Aspek-aspek hukum perikatan nasional. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Suharto, B., & Supadno, S. (2023). Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL). The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 9(1).

Waloejo, H. D., Silviana, A., & Anami, K. (2020). Memahami pentingnya akta jual beli (AJB) dalam transaksi pemindahan hak atas tanah karena jual beli tanah. Law, Development & Justice Review, 3, 191.

Zahra, A., Charisma, C. A. T., Azaby, M. A. R., & Fadilah, S. N. (2022). Teori pemisahan kekuasaan trias politica dalam pemikiran filsafat hukum Montesquieu. Praxis: Jurnal Filsafat Terapan, 1(1).

Published
2025-06-30
How to Cite
Agustin, E., Fahmi, & Harahap, I. (2025). AKIBAT HUKUM PEMBATALAN AKTA JUAL BELI TANAH MELALUI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TERHADAP KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH. Collegium Studiosum Journal, 8(1), 148-160. https://doi.org/10.56301/csj.v8i1.1630