Kebijakan Pemidanaan Korporasi Dalam RUU KUHP: Analisis Normatif Dan Kesiapan Praktis Aparat Penegak Hukum

  • Dewi Nawang Bulan Universitas Singaperbangsa, Karawang, Indonesia
  • Nandang Sambas Universitas Singaperbangsa, Karawang, Indonesia
Keywords: Corporate Criminal Liability, Draft Criminal Code, Criminal Responsibility, Law Enforcement Officers, Institutional Capacity

Abstract

This article analyzes corporate criminal liability policy as stipulated in the Draft of the Indonesian Criminal Code (RUU KUHP). The study focuses on two essential dimensions: the normative construction of corporate criminal responsibility and the practical readiness of law enforcement agencies to implement this policy. Employing a normative legal method with conceptual and comparative approaches, this research finds that despite the progressive legal framework in the RUU KUHP, the institutional and technical readiness of legal practitioners remains limited. Strengthening institutional capacity and drafting comprehensive technical guidelines are crucial to ensure the effective enforcement of corporate criminal liability in Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiansyah, Y. (2020). Urgensi pengaturan pertanggungjawaban pidana korporasi dalam RUU KUHP. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(2), 135–150.
Arief, B. N. (2013). Kebijakan legislasi dalam penanggulangan tindak pidana. Jakarta: Kencana.
Arief, B. N. (2017). Bunga rampai kebijakan hukum pidana. Jakarta: Prenadamedia Group.
Hiariej, Eddy O.S. (2020). Prinsip-Prinsip Hukum Pidana. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Ilyas, F. (2020). Tanggung jawab pidana korporasi dalam tindak pidana lingkungan. Jurnal Ilmu Hukum Lex Generalis, 1(3), 122–136.
International Commission of Jurists. (2008). Corporate complicity & legal accountability (Vol. 2). Geneva: ICJ.
Marpaung, Leden. (2005). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi. Jakarta: Sinar Grafika.
Moeljatno. (2002). Asas-asas hukum pidana. Jakarta: Rineka Cipta.
Muladi, & Arief, B. N. (1992). Teori-teori dan kebijakan pidana. Bandung: Alumni.
Muladi, dan Barda Nawawi Arief. (1992). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Bandung: Alumni.
OECD. (2020). Corporate liability for foreign bribery: A stocktaking report. Paris: Organisation for Economic Co-operation and Development.
Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP), draf terakhir versi 2022.
Rosadi, D. (2016). Konsepsi tindak pidana korporasi dalam RUU KUHP: Perbandingan dengan sistem hukum Belanda dan Inggris. Jurnal Hukum dan Peradilan, 5(1), 33–47.
Sjahdeini, S. R. (2006). Pertanggungjawaban pidana korporasi. Jakarta: Grafiti.
Supriyadi, W. E. (2017). Rekonstruksi pemidanaan korporasi dalam pembaruan hukum pidana. Jurnal Legislasi Indonesia, 14(4), 267–280.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
UNODC. (2013). Liability of legal persons for corruption offences: A comparative study. Vienna: United Nations Office on Drugs and Crime.
Widodo, W. (2018). Pertanggungjawaban pidana korporasi dan aplikasinya di Indonesia. Jurnal Hukum IUS, 6(2), 189–200.
Published
2025-06-25
How to Cite
Bulan, D. N., & Sambas, N. (2025). Kebijakan Pemidanaan Korporasi Dalam RUU KUHP: Analisis Normatif Dan Kesiapan Praktis Aparat Penegak Hukum. Collegium Studiosum Journal, 8(1). https://doi.org/10.56301/csj.v8i1.1654