Anak Muda Pintar Literasi Keuangan, Masa Depan Gemilang

Abstract

Financial literacy atau literasi keuangan adalah aspek yang terus digencarkan pemerintah agar masyarakat Indonesia mampu mempunyai pengetahuan finansial sesuai kebutuhan sehari-hari mereka. Pertama, konsep dasar literasi keuangan bukan hanya didasarkan pada tiga aspek literasi keuangan yaitu pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan, melainkan meliputi pula aspek sikap dan perilaku. Kedua, dalam kenyataannya, literasi keuangan sangat berkaitan erat dengan inklusi keuangan sehingga perlu adanya keselarasan dan kesinambungan antara kegiatan literasi keuangan dan inklusi keuangan. Ketiga, pencapaian strategi literasi dan inklusi keuangan lebih efisien dilakukan secara bersama-sama sehingga tujuan pencapaian literasi keuangan untuk memperluas akses masyarakat ke sektor jasa keuangan dapat dilakukan dengan lebih optimal. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini menambah ilmu pengetahuan khusunya meningkatkan pengetahuan tentang literasi keuangan, menjadikan inspirasi bagi generasi muda tentang pentingnya literasi keuangan dan merupakan implementasi dari Kerjasama prodi dengan Forum Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel. FWE Kalsel Goes to Campus 2023 Kolaborasi STIE Pancasetia, melaksanakan seminar “Anak Muda Pintar Literasi Keuangan, Masa Depan Gemilang!.” Seminar dengan peserta kegiatan sebanyak 100 orang mahasiswa yang juga diikuti oleh dosen , staf struktural STIE Pancasetia, dengan mitra FWE Kalsel seperti Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bank Kalsel, dan Pertamina. Kegiatan sangat baik dan mendapatkan antusias yang sangat luar biasa dari seluruh peserta, kegiatan ini berlangsung dengan lancar sesuai dengan jadwal pelaksanaan serta susunan acara. Peserta menjadi lebih meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan dan literasi keuangan, mengenal dan mencintai rupiah serta mengetahui produk-produk perbankan dan capaian perbankan dalam beberapa periode khusunya produk dan capaian Bank Kalsel. Pemberian langsung oleh pihak-pihak yang kompeten dibidangnya. Rekomendasi yang diberikan kiranya semakin banyak PKM yang dapat memberikan bukan hanya edukasi dengan sosialisasi, namun juga pelatihan dilakukan selain untuk membangun branding juga merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan-kegiatan seperti ini bisa lebih dibuat besar dengan melibatkan mahasiswa maupun alumni dari STIE Pancasetia.