Pengembangan Infrastruktur dalam Usaha Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Transmigran Desa Parit Keladi 1, Pontianak: Studi Fenomenologi

  • Sutrisno Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat
  • Tri Wahyuni Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat
  • Mardiani Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat
Keywords: Infrastruktur, Perekonomian, Transmigran

Abstract

Infrastruktur merupakan salah satu hal penting yang dapat mendorong kemajuan sosial maupun ekonomi masyarakat. Dengan begitu, jika infrastruktur seperti fasilitas umum yang berupa jalan, rumah ibadah dan pasar tidak memadai, dapat menurunkan angka pendapatan dan perekonomian masyarakat didaerah tersebut. Dengan adanya pemekaran di Desa parit keladi 1, Kabupaten Kubu Raya,Pontianak peningkatan infrastruktur seperti jalan didesa tersebut sangatlah penting. Sehingga kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengalaman atau fenomena yang terjadi dalam pengembangan infrastruktur di Desa parit keladi 1.  Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Peneliti mengobservasi kegiatan masyarakat setempat, wawancara dengan beberapa warga, dan dokumentasi kegiatan dalam pengumpulan datanya. Hasil penelitian mengungkapkan para warga berpendapat usaha yang telah dilakukan untuk mengembangkan infrastruktur desa adalah dengan swadaya masyarakat setempat dan memohon bantuan pemerintah Kabupaten Kubu Raya serta para donatur. Pengembangan infrastruktur tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat transmigran, karena akses transportasi yang telah dibangun memudahkan proses distribusi kebutuhan masyarakat pada berbagai aspek, seperti penjualan hasil bumi,hasil perikanan, hasil peternakan, dan pasokan barang dagangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Rasyid, H. (2000). Statistika Sosial. Universitas Padjajaran.

Arshad, H., Thaheem, M. J., Bakhtawar, B., & Shrestha, A. (2021). Evaluation of Road Infrastructure Projects: A Life Cycle Sustainability-Based Decision-Making Approach. Sustainability, 13(7), 3743. https://doi.org/10.3390/su13073743

Asnudin, A. (2009). Pembangunan Infrastruktur Perdesaan dengan Pelibatan Masyarakat Setempat. Smartek, 7(4).

Asriati, N. (2015). PENGEMBANGAN KAWASAN TERPADU MANDIRI DENGAN PENDEKATAN MODEL ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) DAERAH TRANSMIGRASI RASAU JAYA. Jurnal Economia, 11(1), 72. https://doi.org/10.21831/economia.v11i1.7757

Caravario, F., Sinaga, F. A., Nugroho, A. W., & Novani, D. (2023). Analisis SWOT Potensi Desa Sungai Belidak Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3).

Daim, C. (2020). Strategi Pengembangan Kawasan Transmigrasi di Wilayah Perbatasan (Studi Kasus: Kabupaten Natuna). Jurnal Good Governance. https://doi.org/10.32834/gg.v16i2.199

Erri, D., & Asymar, H. H. (2021). Potensi Ekonomi Rencana Kawasan Transmigrasi Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur. Ecoplan, 4(1), 67–76. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v4i1.238

Kambu, Z., Jinca, M. Y., Pallu, M. S., & Ramli, M. I. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Keberlanjutan Pembangunan Infrastruktur Jalan Trans Papua, Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Nduga: Community Perceptions On Sustainable Development Of Road Infrastructure Trans Papua, Indonesia: Case Study Of Nduga Regency. KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat, 2(1), 97–110. https://doi.org/10.36080/jk.v2i1.22

Kusumastuti, A. (2016). Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan dalam Pengelolaan dan Pembangunan Infrastruktur. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 20(1), 81–97. https://doi.org/10.7454/mjs.v20i1.4740

Lodico, M. G., Spaulding, D. T., & Voegtle, K. H. (n.d.). Methods in Educational Research: From Theory to Practice, Second Edition.

Mardhiah, N., Marcela, A. D. R., Saputra, J., Muhammad, Z., & Bon, A. T. (2023). Identifying the Impact of Transmigration Policy on Local Community: A Case Study of Sigulai Village, Simeulue Regency, Indonesia. International Journal of Advances in Social Sciences and Humanities, 2(2), 49–60. https://doi.org/10.56225/ijassh.v2i2.203

Miles, M.B., Huberman, A.M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Sage.

Nasution, S. (2000). Metode Research. Bumi Aksara.

Pambudi, A. S., & Sitorus, S. R. P. (2021). OMNIMBUS LAW DAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG: KONSEPSI, PELAKSANAAN DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 198–216. https://doi.org/10.33701/jiwbp.v11i2.2216

Purba, Y. Z. W., & Saleh, W. (2023). Transmigrasi Sebagai Upaya Pertanian. Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI), 1(1), 71–92. https://doi.org/10.48093/jurdianpasti.v1i1.132

Putra, H. (2018). TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TRANSMIGRAN DAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH PEDESAAN DI KABUPATEN LUWU TIMUR (STUDI KASUS: DESA BAWALIPU KECAMATAN WOTU) [Skripsi]. UIN Alauddin Makassar.

Ridha, F. (2019). ANALISIS PENGELOLAAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KECAMATAN LANGSA KOTA KOTA LANGSA. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 4(2), 252–276.

Vira Ningsih, R., & Najamuddin, N. (2021). Pengembangan Kawasan Transmigrasi dalam Rangka Meningkatkan Pembangunan pada Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Journal of Social and Policy Issues, 116–121. https://doi.org/10.58835/jspi.v1i3.25

Published
2024-06-24
How to Cite
Sutrisno, Tri Wahyuni, & Mardiani. (2024). Pengembangan Infrastruktur dalam Usaha Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Transmigran Desa Parit Keladi 1, Pontianak: Studi Fenomenologi. Abdimas Awang Long, 7(2), 163-173. https://doi.org/10.56301/awal.v7i2.1210