Pelatihan Pembuatan Instrumen IPS dan Penjaskes sebagai Solusi untuk Peningkatan Kemampuan Kognitif Siswa
Abstract
Pengabdian ini memfokuskan pada pelatihan pembuatan Instrumen IPS dan Penjaskes sebagai solusi untuk peningkatan kemampuan Kognitif Siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk melatihkan guru-guru pada tingkat SMA agar dapat membuat instrumen kemampuan kognitif sesuai dengan jenjang level pendidikan. Metode pelatihan yang digunakan terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan dalam pengabdian ini terdiri dari tahapan perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahapan evaluasi. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan melalui angket diperoleh hasil guru merasa sangat puas memperoleh pemahaman terhadap pembuatan instrumen berdasarkan Taksonomi Bloom. Program pengabdian kepada masyarakat ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi guru mata pelajaran IPS dan Penjaskes dalam meningkatkan keterampilan pembuatan instrumen kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom sehingga pada akhirnya dapat menyiapkan dan melatih siswa dalam menerapkan pemahaman kognitif untuk menyelesaikan permasalahan dilingkungannya.
Downloads
References
Darouich, A., Khoukhi, F., & Douzi, K. (2017). Modelization of cognition, activity and motivation as indicators for Interactive Learning Environment. Advances in Science, Technology and Engineering Systems. https://doi.org/10.25046/aj020367
Dimyati dan Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gustiana, R. (2022). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Suatu Kajian Literatur Review Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia). Jemsi, 3(6), 657–666. https://dinastirev.org/JEMSI/article/view/1107/670
Krathwohl, D. R. (2002). A revision of bloom’s taxonomy: An overview. In Theory into Practice. https://doi.org/10.1207/s15430421tip4104_2
Nafiati, D. A. (2021). Revisi taksonomi Bloom: Kognitif, afektif, dan psikomotorik. Humanika, 21(2), 151–172. https://doi.org/10.21831/hum.v21i2.29252
Surahman, E., & Mukminan, M. (2017). Peran guru IPS sebagai pendidik dan pengajar dalam meningkatkan sikap sosial dan tanggung jawab sosial siswa SMP. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i1.8660
Syah, I. (2022). Urgensi Pembelajaran Ips Sebagai Instrumen Penanaman Nilai Karakter Toleransi Siswa Dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(4), 2987–2991. https://doi.org/10.58258/jime.v8i4.4009
Moore, B. & Standley. (2010). Critical thinking and formative assessment increasing the rigor in your classroom. New York: Eye On Education, Inc
Noe, R. A. (2020). Employee Training & Development (8th ed.). Mc Graw Hill Education
Rivai, V. (2009). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: dari teori ke praktik. Indonesia: Rajawali Pers.
Suyanti. 2017. “Peran Pembelajaran Ips Dalam Pembentukan Karakter Bangsa.” ProsiSeminar Nasional Pendidik Dan Pengembang Pendidikan Indonesia 549–52.
Yamin, Martinis. (2012). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Ciputat: PT. Referensi..
Copyright (c) 2024 Dwilita Astuti, Misrodin, Iffa Dian Santika, Tri Alim Saputra Hidayat, Uswatun Khasanah, Rahmat Syaifudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.