Pendampingan Komunitas Literasi Sejarah Islam Dalam Pengayaan Media Sejarah Melalui Pengenalan Kuliner Khas Banten

  • Siti Fauziyah Sejarah Peradaban Islam, Ushuluddin dan Adab, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Serang, Indonesia
  • Ata Allah Sejarah Peradaban Islam, Ushuluddin dan Adab, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Serang, Indonesia
  • Dila Fadhilah Sejarah Peradaban Islam, Ushuluddin dan Adab, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Serang, Indonesia
Keywords: Identitas Budaya, Kuliner Khas Banten, Pelestarian Budaya, Pendampingan Komunitas

Abstract

Pendampingan komunitas literasi sejarah Islam (KLSI) bertujuan untuk memperkaya media pembelajaran sejarah melalui pengenalan kuliner khas Banten. Banten sebagai wilayah dengan latar sejarah yang kaya memiliki kekayaan kuliner yang tidak hanya sekadar warisan kuliner, tetapi juga bagian dari sejarah sosial dan budaya masyarakatnya. Program pendampingan ini dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu identifikasi masalah, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kesadaran sejarah di kalangan anggota komunitas, pelestarian kuliner tradisional, serta penguatan identitas budaya masyarakat Banten. Dengan pendekatan ini, komunitas tidak hanya memahami sejarah melalui narasi akademis, tetapi juga melalui pengalaman sensorik yang lebih mendalam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dwantara, Y. F., Susanto, P., & Angelina, S. (2022). Pepes sebagai identitas kuliner khas Desa Walahar Kab. Karawang Jabar. Jurnal Pesona Hospitality, 15(1), 34–50.

Frank, S. A. K., Flassy, M., Idris, U., Ilham, I., Indiarti, N. R., & Kogoya, A. A. (2023). Pelestarian kuliner lokal sagu (Fi) sebagai identitas budaya etnis Sentani (Puyakha) di Kampung Ayapo. Communnity Development Journal, 4(4), 8612–8618.

Heryana, A., & Somantri, R. A. (2022). Gerem asem: Kuliner cita rasa pesisir Banten. The Culinary of Banten Coastal Taste, 8(1).

Humaedi, M. A., Wijaya, G., Purwaningsih, S. S., Anuraga, J. L. Y., Fathi, R., & Harvianto, F. (2021). Pemajuan budaya kuliner tradisional Indonesia: Hibriditas dalam koding. https://doi.org/10.14203/press.361

Martha, Y., Sa, D., Maulana, H., & Warto, W. (2023). Konsep dasar sejarah: Implementasinya dalam pembelajaran. Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 1(4), 164–176. https://doi.org/10.51903/bersatu.v1i4.285

Rahmatia, R. (2025). Ilmiah, jurnal pendidikan, wahana. Wahana, 11, 187–202.

Sari, D. P., & Yuliana, N. (2023). Peran komunikasi budaya Banten dalam perkembangan teknologi media sosial (studi pemukiman di pedesaan Cimeong). Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 2(7).

Sutana, I. G. (2024). Rempah-rempah sebagai potensi wellness tourism di Indonesia. [Nama Jurnal Tidak Dicantumkan], 5(1).

Wachyuni, S. S. (2023). Gastronomi Indonesia sebagai identitas budaya dan daya tarik wisata.

Zihan, N., Indah, N. P., Muhrimah, A., Krisdayanti, N., Lestari, S. P., & Jamblang, N. (2023). Tahu. [Nama Jurnal Tidak Dicantumkan], 6, 1496–1501.

Published
2025-06-06
How to Cite
Fauziyah, S., Allah, A., & Fadhilah, D. (2025). Pendampingan Komunitas Literasi Sejarah Islam Dalam Pengayaan Media Sejarah Melalui Pengenalan Kuliner Khas Banten. Abdimas Awang Long, 8(2), 191-198. https://doi.org/10.56301/awal.v8i2.1512