Sosialisasi Akademik Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Kota Samarinda

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk kekerasan berdasarkan asumsi yang bias gender tentang relasi antara laki-laki dan perempuan yang sering terjadi ditengah masyarakat di Indonesia. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sering kali ditemukan ditengah masyarakat Indonesia yang sangat kuat menganut budaya patriarki, sehingga akibatnya banyak perempuan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dibandingkan laki-laki. Provinsi Kalimantan Timur sendiri khususnya di Ibu Kota Samarinda, angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) masih signifikan bertahan tidak mengalami penurunan terhadap penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Banyak hal yang menjadi kendala sulitnya mencegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bukan hanya karena budaya patriarki yang diyakini oleh bangsa Indonesia, namun juga faktor penyebab lain yang menimbulkan banyaknya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Oleh karena itu Tim Pengabdi dari LPPM STIH Awang Long, Samarinda melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi akademik yang bertemakan “Sosialisasi Akademik Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Samarinda” yang bekerjasama dengan stakeholder terkait yaitu dari pihak Kepolisian yang kemudian disambut baik dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, dan diskusi antara peserta sosialisasi. Peserta sosialisasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengundang tokoh-tokoh masyarakat serta pihak dari kepolisian yang ikut mensukseskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.  Hasilnya sosialisasi “Sosialisasi Akademik Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Samarinda” telah berjalan dengan baik dan seluruh peserta sosialisasi antusias dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini.