PENGGUNAAN TEKNIK DIVERSI DALAM PROSES PERADILAN PIDANA ANAK
Abstract
This research aims to annotate the application of diversion in Decision Number 7/Pid/ Sus.Anak/2019/PN Jap. In this decision, the child was sentenced to imprisonment for 4 (four) months, while the Public Prosecutor (JPU) as law enforcer was obliged to carry out diversion. "How diversion efforts should have been carried out but the facts of the decision did not appear." So it is necessary to carry out legal research as to why the decision did not use diversion first. The enactment of Law No. 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System (SPPA Law) marks a significant step towards providing special protection for children in conflict with the law. In this research, the focus lies on children in conflict with the law. The primary aim of this law is to enhance the regulation of the juvenile criminal justice system, ensuring better treatment and outcomes for children involved in legal conflicts. Legal protection for children is needed so that children receive attention from errors in the application of statutory regulations, which cause physical, mental and social harm. The aim of this research is to discover, describe (describe), and analyze the application of the diversion method in resolving criminal cases by children studying decision number 7/pid/sus.anak/2019/pn jap.
Downloads
References
Agung, D. (2022). Diversi Sebagai Upaua Perlindungan Hak-Hak Anak Kepentingan Terbaik Bagi Anak. LAW JOURNAL View project, (March), 6. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/359538845%0ADIVERSI
Anshari, A., Lestari, N. N., & Agustina, A. (2021). Efektivitas Penerapan Konsep Diversi Dan Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (Telaah Yuridis Empirik Terhadap Kasus Delinkuensi Anak Di Pengadilan Negeri Pontianak). Res Judicata, 4(1), 99.
Egha Maulani*, S. & M. M. (2023). Kebijakan Diversi dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian yang Dilakukan oleh Anak untuk Kepentingan Terbaik bagi Anak. Jurnal Mercatoria, 16(1), 139. Retrieved from https://scholar.archive.org/work/qx2iwevpgjfxjnmbt2uqeoz4mi/access/wayback/http://ojs.uma.ac.id/index.php/mercatoria/article/download/4831/pdf
Farah, S. (2022). Implemetasi Diversi Dalam Penanganan Tindak Pidana Dilakukan Oleh Anak. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Surakarta, 6, 2.
Fathonah, R., & Kusworo, D. L. (2022). Analisis Implementasi Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian ( Studi Kasus Pengadilan Negeri Liwa ) Analysis Of The Implementation Of Diversion In The Settlement Of Cases For Children Perpetrators Of The Crime Of Theft ( Ca. Jurnal.Balitbangda.Lampungprov.Go.Id/, 10(2), 144.
Hambali, A. R. (2019). Penerapan Diversi Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana (Diversions for Children in Conflict with The Laws in The Criminal Justice System). Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 13(1), 22. Retrieved from https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/article/view/568
heresia Adelina, A. A. N. Y. D. (2018). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN (DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA DENPASAR). Jurnal Harian Regional. Retrieved from https://jurnal.harianregional.com/kerthawicara/full-43877
Hidaya, W. A., & Muharuddin, M. (2020). Penerapan Diversi Undang-Undang No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Polres Sorong Kota). Justisi, 6(2), 53.
Hidayati, N. (2013). Peradilan pidana anak dengan pendekatan keadilan restoratif dan kepentingan terbaik bagi anak. RagamRagam Jurnal pengembangan humaniora, 13(2), 147. Retrieved from https://jurnal.polines.ac.id/index.php/ragam/article/view/476
Hikmawati, N. L. (2019). EFEKTIVITAS PENERAPAN SANKSI PIDANA PENJARA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA. Pena Justisia, 18(2), 73.
Hutahaean, B. (2013). Penerapan Sanksi Pidana Bagi Pelaku Tindak Pidana Anak. Jurnal Yudisial, 6(1), 64. Retrieved from https://jurnal.komisiyudisial.go.id/index.php/jy/article/view/119/103
Laurensius Arliman S. (2019). Komnas HAM dan Perlindungan Anak Pelaku Tindak Pidana. Deepulish, (January 2015), 6. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/311858242_KOMNAS_HAM_DAN_PERLINDUNGAN_ANAK_PELAKU_TINDAK_PIDANA
Malagano, T. (2020). Analisis Implementasi Diversi Dan Restorative Justice Sebagai Bentuk Perlindungan Hak-Hak Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum. Jurnal Pro Justitia (JPJ), 1(1), 3.
Muhamad Ansori Lubis, S. A. S. (2020). Restorative Justice Sebagai Model Perlindungan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum. Jurnal pengabdian kepada Masyarakat Maju UDA, 1(1), 9.
Purnama, P. C., Krisnan, J., & Kurniaty, Y. (2016). Pelaksanaan Diversi Ditingkat Pengadilan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Jurnal Varia Justicia, 12(1), 228–229. Retrieved from http://journal.ummgl.ac.id/index.php/variajusticia/article/view/353/270
Rasdi, R., & Arifin, S. (2020). Efektifitas Metode Musyawarah Mufakat Diversi terhadap Penyelesaian Perkara Anak Berkonflik dengan Hukum. Pandecta Research Law Journal, 15(1), 44–52.
Ratomi, A. (2013). Konsep Prosedur Pelaksanaan Diversi Pada Tahap Penyidikan Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak. Arena Hukum, 6(3), 394. Retrieved from https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/147/147
Setiadi, R. A. (2021). Implementasi Diversi Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Anak Pada Sistem Peradilan Pidana. Jurnal Idea Hukum, 7(1), 5.
Siregar, B. D., Romauli, M., & Siregar, G. T. P. (2022). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak Di Bawah Umur Sebagai Pelaku Tindak Pidana Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan (STUDI PUTUSAN NO. 1/PID.SUS.ANAK/2020/PN. MEDAN). Jurnal Rectum, 4(1), 129.
SURBAKTI, F. M. (2018). PENERAPAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (PUTUSAN NOMOR : 42/PID.SUS-ANAK 2017/PN-MDN). UNIVERSITAS MEDAN AREA. Retrieved from https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/9869/1/Friwina Magnesia Surbakti - Fulltext.pdf
Suwandewi, N. K. A., & Adiyaryani, N. N. (2020). Diversi sebagai Bentuk Perlindungan Anak dalam Sistem Peradilan di Indonesia. Kertha Patrika, 42(3), 275.
Syakirin, A. (2018). Formulasi / Model Sistem Pemidanaan Anak Di Indonesia. Mimbar Yustitia, 2(2), 133.
Utami, P. R. (2018). Konsep Diversi dan Restorative Justice sebagai Pergeseran Tanggung Jawab Pidana pada Sistem Peradilan Pidana Anak. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi, 1(1), 100. Retrieved from https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/volksgeist/article/view/1691/1268
Werdi, K. T., Gede, D., Mangku, S., Putu, N., Yuliartini, R., & Ganesha, U. (2023). Penyelesaian Kasus Terhadap Tindak Pidana. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 3(April), 83–84. Retrieved from https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/JIH/article/view/2595
Wilson, H. A., & Hoge, R. D. (2013). The Effect of Youth Diversion Programs on Recidivism: A Meta-Analytic Review. Criminal Justice and Behavior. APA PsyNet, 40(5), 498.
Copyright (c) 2024 Charolin Khristy Warumboy, Mardian Putra Frans
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.