PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK DI INDONESIA: TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI

Yudha Sri Wulandari; Rismansyah

doi:10.56301/juris.v9i2.1888

Yudha Sri Wulandari Universitas Kutai Kertanegara, Tenggarong, Indonesia
Rismansyah Universitas Kutai Kartanegara, Tenggarong, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.56301/juris.v9i2.1888

Keywords: Consumer Protection, E-commerce, Electronic Transactions, Indonesian Law

Abstract

Technological developments have encouraged the rapid growth of electronic transactions (e-commerce) in Indonesia. However, this convenience also raises vulnerabilities for consumers related to fraud, quality of goods, data confidentiality, and puts consumers in a weak bargaining position. This study aims to analyze the legal framework that protects e-commerce consumers in Indonesia, highlight implementation challenges, and identify effective solutions. This research uses normative legal research methods with legislative and conceptual approaches. The results show that primary legal protection is sourced from Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection (UUPK) and Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions (ITE Law), but there are still regulatory gaps and weaknesses in law enforcement. The main gap is the absence of substantial affirmation of civil liability for marketplace platforms that factually play an active role and make a profit. Conceptually, this condition demands the adoption of the doctrine of shared responsibility between the platform and the merchant. In addition, the dispute resolution mechanism through the Consumer Dispute Resolution Agency (BPSK) has proven to be ineffective due to execution constraints and spatial jurisdictional limitations. Therefore, regulatory harmonization is needed to explicitly define the Shared Liability platform, strengthen the government's institutional capacity for data security audits, and an urgent transition towards the implementation of the Online Dispute Resolution (ODR) system as a fast and efficient dispute resolution mechanism. These measures are crucial to achieve optimal protection and legal certainty in digital dynamics.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anjarani, S., & Kusumo, R. (2024). Kapasitas Kelembagaan dan Audit Keamanan Data dalam Implementasi UU PDP. Jurnal Hukum Digital dan Teknologi, 6(1), 88–105. https://doi.org/10.4321/jhdt.v6i1.123

Azhari, F., & Murniati, P. (2024). Kegagalan Verifikasi Merchant sebagai Dasar Pertanggungjawaban Platform E-Commerce. Jurnal Hukum Bisnis Indonesia, 5(2), 112–130. https://doi.org/10.8888/iblrv5i2.456

Dewi, L. S. (2023). Urgensi Penerapan Digital Services Act (DSA) di Indonesia dalam Perlindungan Konsumen E-Commerce. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 53(3). https://doi.org/10.21107/jhp.v53i3.2201

Gultom, B., & Siregar, D. (2025). Penguatan Aspek Eksekutorial Putusan ODR dalam Kerangka Hukum Perdata Indonesia. Law Reform Journal, 21(1), 5-25. https://doi.org/10.0987/lrj.v21i1.5

Handayani, I. P., & Setiati, T. (2023). Pertanggungjawaban Platform E-Commerce atas Kerugian Konsumen Akibat Kelalaian Merchant. Jurnal Hukum Legal Standing, 7(1). https://doi.org/10.24269/ls.v7i1.794

Harahap, D. N., & Sitorus, J. M. (2022). Kendala Eksekusi Putusan BPSK dan Urgensi Online Dispute Resolution. Jurnal Arbitrase Nusantara, 7(3), 45-60. https://doi.org/10.5432/arbitrasenusantara.v7i3.890

Hermawan, G., & Utomo, J. (2023). Model-Model Implementasi Online Dispute Resolution (ODR) di Indonesia. Jurnal Arbitrase Digital, 2(2), 90-110. https://doi.org/10.1212/jad.v2i2.90

Hidayat, F., & Wibisono, A. (2024). Peran Online Dispute Resolution dalam Menyelesaikan Sengketa Konsumen Lintas Batas di Asia Tenggara. Journal of International Commercial Law, 10(1), 1-15. https://doi.org/10.4444/jicl.v10i1.1

Himmah, F., & Karim, M. (2025). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi E-commerce di Indonesia: Tinjauan Terhadap Ketidaksesuaian Barang. Begawan Abioso, 16(1). https://doi.org/10.37893/abioso.v16i1.1156

Khayati, S. (2023). Mekanisme dalam penyelesaian Sengketa Konsumen (Studi di BPSK Prov Sultra Kota Kendari). Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 3(3), 175–187. https://doi.org/10.57250/ajsh.v3i3.283

Kurniawan, D., & Setyawan, B. (2023). Analisis Dark Patterns dalam Kebijakan Privasi Platform E-Commerce dan Dampaknya terhadap Persetujuan Konsumen. Jurnal Konsumen Digital, 8(1), 50–65. https://doi.org/10.7654/jkd.v8i1.450

Lubis, M., & Darmawan, R. (2023). Netralitas dan Independensi BPSK: Tinjauan dari Struktur Keanggotaan. Jurnal Hukum Kenegaraan, 14(3), 201-215. https://doi.org/10.1213/jhk.v14i3.201

Lumban Gaol, M. B. (2024). Pergeseran Paradigma Tanggung Jawab dalam Hukum E-Commerce: Dari Caveat Emptor ke Caveat Platform. Jurnal Hukum Digital, 3(1), 1-15. https://doi.org/10.1111/jhd.v3i1.901

Mazli. (2021). Relevansi Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia Di Era Ekonomi Digital. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 13(1), 1-14.

Nasution, D., & Lubis, M. (2023). Problematika Choice of Law dan Choice of Forum dalam Transaksi E-Commerce Lintas Negara. Jurnal Internasional Hukum, 5(1), 78–99. https://doi.org/10.9876/jurnalinternasional.v5i1.234

Nugraha, H., & Adiwisastra, R. (2022). Transformasi Konsep Tanggung Jawab Hukum dalam Ekosistem Ekonomi Digital. Jurnal Hukum & Pembangunan, 52(4), 1100-1115. https://doi.org/10.21107/jhp.v52i4.14872

Pardede, B., & Siregar, R. I. (2024). Analisis Yuridis Tanggung Jawab Platform E-Commerce atas Produk Palsu. Jurnal Hukum Indonesia, 10(2), 123–145. https://doi.org/10.1234/jurnalhukum.v10i2.567

Permana, S., & Wijaya, R. (2024). Keterbatasan Yurisdiksi Geografis BPSK dalam Sengketa E-Commerce Lintas Batas. Law and Digital Society Review, 2(1), 5-18. https://doi.org/10.0000/lds.v2i1.5

Pratama, Y., & Haryanto, T. (2023). Alternatif Penyelesaian Sengketa Lintas Batas melalui Kerangka ASEAN. Jurnal Hukum Ekonomi Internasional, 9(2), 150–168. https://doi.org/10.5678/jhei.v9i2.987

Priliasari, E. (2023). Perlindungan Data Pribadi Konsumen Dalam Transaksi E-Commerce Menurut Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 12(2).

Puspitasari, I., & Budi, S. (2024). ODR: Sebuah Keniscayaan Teknologi dalam Penegakan Hukum Konsumen Digital. Jurnal Hukum dan Teknologi, 7(1), 1-18. https://doi.org/10.9988/jht.v7i1.1

Putra, D. S. Y. A. (2024). Peran Regulasi Dalam Mengatur Perdagangan Online di Indonesia: Kepatuhan, Penyelesaian Sengketa, Dan Dampaknya Pada Bisnis Online. HUKMY: Jurnal Hukum, 3(2), 462–474.

Putra, S. (2014). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Transaksi Jual-Beli Melalui E-Commerce. Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 287-308.

Rajab, M., & Kurniadi, W. (2025). Legal Protection for Consumers of Defective Products in the Digital Market. Siber International Journal of Advanced Law (SIJAL), 1(4), 111–118. https://doi.org/10.38035/sijal.v1i4.297

Rambe, R. S., dkk. (2024). Peran UU ITE dalam Regulasi E-Commerce di Era Digital. Jurnal Ilmu Hukum Hukum dan Pembangunan, 5(1), 260-275.

Rusmawati, D. E. (2013). Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dalam Transaksi E-Commerce. Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, 7(2).

Sihombing, G., & Marzuki, P. (2021). Masalah Yurisdiksi dalam Penyelesaian Sengketa Kontrak Elektronik Lintas Batas. Jurnal Hukum Internasional, 18(3), 321-340. https://doi.org/10.17605/jhi.v18i3.541

Sihombing, R. E., & Resen, M. G. S. K. (2024). Perlindungan Konsumen dalam E-Commerce di Indonesia (Hambatan Penerapan Regulasi Antara Penerapan Dan Pengawasan). Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(6), 58–70. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i6.539

Sudrajat, B., & Wijayanto, S. (2024). Penguatan Klausul Yurisdiksi dalam Perjanjian Perdagangan Internasional untuk Perlindungan Konsumen Domestik. Jurnal Hukum Perdata Internasional, 4(1), 44-62. https://doi.org/10.3333/jhpi.v4i1.777

Sumardjono, E., & Hartono, S. (2025). Penerapan Doktrin Culpa in Eligendo dalam Kasus Wanprestasi Merchant di Marketplace. Indonesian Law Review, 15(1), 22-40. https://doi.org/10.2020/ilr.v15i1.123

Sutanto, S., & Wijaya, H. (2024). Analisis Kontrol Operasional dan Logistik Marketplace sebagai Dasar Tanggung Jawab Hukum. Jurnal Hukum Bisnis, 15(1), 45-60. https://doi.org/10.1234/jurnalhukum.v15i1.456

Sutedjo, T., & Liman, F. (2023). Mekanisme Online Dispute Resolution sebagai Solusi Efektif Penyelesaian Sengketa Konsumen di Era Digital. Jurnal Legalitas, 16(2), 201-218. https://doi.org/10.33087/legalitas.v16i2.607

Syarifuddin, H., & Taufiq, M. (2024). Analisis Kompetensi Anggota BPSK dalam Menyelesaikan Sengketa Kontrak Digital. Jurnal Hukum Bisnis Indonesia, 6(1), 110-125. https://doi.org/10.8765/jurnalhukumbisnis.v6i1.110

Wibowo, A., & Santoso, J. (2023). Tantangan BPSK dalam Menangani Sengketa E-Commerce: Isu Literasi Hukum dan Aksesibilitas. Jurnal Hukum Konsumen, 4(2), 15-30. https://doi.org/10.3210/jhk.v4i2.15

Winarsih, I., & Oktaviarni, F. (2021). Tanggung Jawab Penyedia Layanan Aplikasi Marketplace Terhadap Konsumen Dalam Transaksi Jual Beli Online di Provinsi Jambi. Zaaken: Journal of Civil and Business Law, 2(2), 349–367. https://doi.org/10.22437/zaaken.v2i2.11322